GALAMAI.PADANG,- Wujudkan Kota Padang sebagai Kota Pangan, Balai Besar POM di Padang inisiasi program Keamanan Pangan Terpadu dengan melaksanakan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu Prioritas Nasional. Pelaksanaan advokasi ini sebagai langkah awal menggalang komitmen bersama Pemerintah Daerah dan Dinas terkait. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, Jumat (22/3/2024).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BBPOM Padang yang telah menyelenggarakan program keamanan pangan terpadu ini di Padang. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,karena pangan bukan saja harus mencukupi jumlahnya, namun juga memenuhi kebutuhan gizi dan terjamin keamanannya,” papar Andree.

Materi yang dipaparkan terkait program prioritas nasional yang disampaikan oleh Kepala BBPOM di Padang, Abdul Rahim, selanjutnya terkait kebijakan Pemerintah Kota Padang tentang Keamanan Pangan dan Paparan dari Bappeda terkait dengan penganggaran program. Pelaksanaan program keamanan pangan terpadu ini terdiri dari Kelurahan Pangan Aman, Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak usia Sekolah (PJAS) Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas. Advokasi dihadiri oleh perwakilan dinas terkait, camat, lurah, petugas pasar dan kepala sekola/madrasah. Tahun 2024, intervensi keamanan pangan di Kota Padang meliputi 3 Kelurahan (Cupak Tangah, Andalas, Cengkeh Nan XX), 1 Pasar (Pasar Alai), dan 11 Sekolah/Madrasah (SD Pertiwi 2, SDN 24 Ujung Gurun, SDN Percobaan, SMP Adabiah, SMPN 8, SMPN 24, SMAN 10, SMKN 9, MIN 3, MTsN 6 dan MAN 2 Padang). 

Melalui kegiatan ini dilakukan penandatanganan komitmen Pemerintah Daerah Kota Padang yang disaksikan oleh Kepala BBPOM di Padang dan diikuti oleh penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan program keamanan pangan oleh seluruh undangan yang hadir dengan harapan semua pihak dapat saling bersinergi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pangan Aman. (RS)