Sosialisasi Program Desa Pangan Aman Menjangkau Seluruh Nagari di Kabupaten Solok
Berita
21-08-2025

Padang, 21 Agustus 2025 — Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keamanan pangan, Balai Besar POM di Padang menggelar Sosialisasi Program Desa Pangan Aman untuk Nagari se-Kabupaten Solok. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting yang diikuti oleh Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kab. Solok, Dinas Kesehatan Kab. Solok, Camat, Wali Nagari, Kader PKK/Posyandu di Nagari dan perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Solok.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dan pengembangan pelaksanaan program Desa Pangan Aman yang telah diinisiasi oleh Badan POM sejak tahun 2014 agar semua Nagari dapat terpapar terkait program ini. Melalui program ini diharapkan dapat membentuk kader keamanan pangan di tingkat desa atau nagari, agar dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat mengenai penanganan pangan yang aman.
Dalam sambutan pembukaan plt. Kepala BBPOM di Padang yang diwakili oleh PFM Ahli Muda, Reni Sepriyanti menyampaikan bahwa kasus keracunan pangan masih terjadi serta kurangnya pengetahuan masyarakat dalam penanganan pangan menjadi alasan pentingnya penguatan program ini. Melalui kegiatan ini, dijelaskan materi terkait teknis pelaksanaan program Desa Pangan Aman tahun 2025 di Kabupaten Solok, yang sebelumnya baru dijalankan sebagai pilot project di tiga Nagari, yaitu Nagari Batang Barus, Nagari Aia Batumbuak, dan Nagari Koto Gaek Guguak.
"Meskipun baru dijalankan di tiga nagari, kami berharap melalui sosialisasi ini, semua nagari di Kabupaten Solok bisa mulai menerapkan program ini secara mandiri dengan tetap didampingi oleh BBPOM di Padang," ujar Reni.
Kegiatan sosialisasi dipandu oleh PFM Ahli Muda Yon Firman sebagai moderator, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh PFM Ahli Pertama Sari Rahmawati, yang memaparkan tentang pentingnya keamanan pangan serta lima kunci keamanan pangan untuk keluarga. Materi tersebut disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami oleh peserta yang berasal dari berbagai latar belakang komunitas.
Acara ditutup dengan kuis interaktif yang dirancang untuk menguji pemahaman peserta sekaligus memperkuat pesan-pesan kunci yang telah disampaikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh nagari di Kabupaten Solok dapat menjadi pelopor dalam menjaga keamanan pangan di wilayah masing-masing, serta mampu membangun masyarakat yang sadar, peduli, dan mandiri dalam menciptakan rantai pangan yang aman dan sehat.
Balai Besar POM di Padang