Sosialisasi Keamanan Pangan Pjas Kepada Sekolah Dan Madrasah Di Solok Selatan
Berita
05-04-2023
SOLOK SELATAN.Galamai.- Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan pemahaman komunitas sekolah terhadap pangan jajanan yang aman, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang menggelar kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan PJAS secara luring di Aula SMPN 14 Solok Selatan, Selasa (4/4/23). Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari tahapan program Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak usia Sekolah (PJAS) Aman. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan, Syamsuria yang dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Pangan jajanan anak sekolah (PJAS) memiliki peran strategis dalam pemenuhan gizi dan pemeliharaan ketahanan belajar anak sekolah, dan merupakan salah satu sumber pangan yang sangat dikenal dan disukai anak sekolah, yang dapat diperoleh dari kantin sekolah atau penjaja pangan keliling diluar sekola,” papar Syamsuria dalam sambutan pembukaan acara.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kepala sekolah dan guru dapat selalu melakukan monitoring kantin sekolah dan penjaja pangan yang berada dilingkungan sekolah terutama kebersihan dan pangan yang aman dari bahan berbahaya. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan, Kantor Kementrian Agama, dan Dinas Kesehatan dan sebanyak 80 orang peserta perwakilan sekolah dan madrasah di kabupaten Solok Selatan yang terdiri dari kepala sekolah, guru/guru UKS dan siswa.
Acara selanjutnya pemaparan materi terkait keamanan pangan di sekolah yang disampaikan oleh Linda Gusrini Fadri selaku Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Madya dalam materi mengenal dan memilih pangan yang aman dan pengenalan bahan berbahaya pada pangan. Kemudian materi selanjutnya adalah tips konsumsi pangan aman dengan memperhatikan Informasi Nilai Gizi (ING) dan Cek KLIK oleh Novita Normasari selaku PFM Ahli Muda. Di akhir acara, dilakukan juga penyerahan paket informasi keamanan pangan berupa [paket poster keamanan pangan kepada 20 sekolah/madrasah peserta kegiatan sosialisasi.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dengan terjalinnya komunikasi dua arah dan banyaknya pertanyaan yang diajukan pada saat sesi diskusi dibuka. Dengan penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan komunitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang benar sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan, dan pada akhirnya diharapkan dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik karena keamanan pangan sekolah merupakan tanggung jawab kita bersama. (LGF)
Balai Besar POM di Padang