Dalam rangka penilaian risiko kecurangan  atas kegiatan prioritas sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan oleh perwakilan Badan Pengawas  Keuangan  dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat   maka dilakukan serangkaian kegiatan di Balai Besar POM di Padang, dimulai dengan pemaparan tugas dan fungsi proses bisnis BBPOM di Padang, survey persepsi anti fraud kepada pegawai dan stakeholder serta FGD BPKP dengan setiap bidang dan bagian untuk menyusun Fraud Risk Assesment (FRA).

Kegiatan selanjutnya sosialisasi dan FGD dengan BPKP Pusat, perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, Inspektur II dan Stakehoder bersama seluruh pegawai Balai Besar POM di Padang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2020, acara dibuka oleh Kepala Balai Besar POM di Padang Bapak Drs. Firdaus Umar, S.Si, Apt, dilanjutkan dengan arahan oleh Direktur Investigasi II BPKP Bapak Sutrisno, SE, MM dan Inspektur II Ibu Zulaimah, Apt., M.Si.

Acara FGD didahului dengan sosialisasi Fraud dan Penilaian Risiko Kecurangan oleh Korwas Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Sumbar.  Kemudian dibacakan kertas kerja Fraud Risk Assesment (FRA) Balai Besar POM di Padang untuk dibahas bersama peserta FGD yang merumuskan 10 daftar risiko fraud dari program dan kegiatan Balai Besar POM di Padang.

Semoga dengan kegiatan ini dapat Meningkatkan kualitas penerapan SPIP serta meningkatkan kapabilitas pengawas intern BPOM dalam menerapkan Manajemen Risiko, khususnya Manajemen Risiko Kecurangan dan Menjadi masukan bagi Kepala BPKP dalam merumuskan Rekomendasi Strategis sebagai upaya mendorong efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pelaksanaan kegiatan prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024 serta dalam penanganan dampak pandemic Covid-19

BBPOM di Padang