Santri Gali Ilmu Pengawasan Obat dan Makanan

Berita

10-02-2023

PADANG.- Ruangan aula yang berada di lantai 3 kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang diramaikan oleh rombongan yang berseragam batik nuansa warna coklat muda, mereka berasal dari Madrasah Aliyah (MA) PPM Diniyyah Pasia, Kabupaten Agam. Rombongan yang dipimpin oleh Ayu Triana ini berjumlah 40 orang ini terdiri dari santri dan guru pendamping hadir dalam rangka pengenalan terkait pengawasan obat dan makanan.

“Diharapkan dengan kunjungan ini, santri dapat menimba ilmu yang bermanfaat terkait pengawasan Obat dan Makanan sekaligus pengenalan profesi bagi siswa MA Dinnyah” ujar Ayu Triana dalam sambutan pembukaan kunjungan, Jum’at (10/02).

Kepala BBPOM di Padang yang diwakili oleh Pengawas Farmasi Makanan (PFM) Ahli Muda, Yon Firman memaparkan struktur organisasi serta tugas fungsi Badan POM antara lain 3 pilar pengawasan obat dan makanan yang diemban Badan POM yaitu pengawasan pre market hingga post market; pendampingan pelaku usaha; dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pertemuan ini juga disampaikan paparan menarik terkait 5 kunci keamanan pangan yaitu Kenali pangan yang aman; Beli pangan yang aman; Baca label dengan seksama; Jaga kebersihan; Catat/laporkan apa yang ditemukan.

“Jangan lupa, kita juga harus selalu menghindari 3 bahaya pada pangan yaitu bahaya kimia, bahaya biologi dan bahaya fisik. Ingatlah untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh makanan” ujar Yon Firman.

Lebih lanjut Yon Firman memaparkan terkait permasalahan stunting yang saat ini sedang menjadi sorotan pemerintah, salah satunya karena adanya kecendrungan menghindari protein hewani akibat persepsi dan anggapan yang salah dari masyarakat seperti takut makan ikan tongkol karena mengandung histamin, dan sebagainya. Selanjutnya penjelasan terkait perbedaan bahan berbahaya dan bahan tambahan pangan juga dipaparkan dengan jelas sehingga konsumen tidak keliru mengenal bahaya keduanya serta selalu cek KLIK, cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa sebelum membeli obat dan makanan.

Diakhir pertemuan, santri-santri sangat antusias bertanya mengenai berbagai hal terkait obat dan makanan. Selanjutnya, rombongan santri dan guru mendapatkan kesempatan untuk berkeliling kantor BBPOM di Padang dan mengunjungi laboratorium obat dan makanan. Diharapkan melalui kunjungan ini, pengetahuan dan wawasan santri dan guru semakin bertambah terkait peran institusi Badan POM dalam pengawasan obat dan makanan serta implementasi keamanan pangan di sekolah sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian komunitas sekolah akan pentingnya keamanan pangan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing. (AM)

Balai Besar POM di Padang