PENDAMPINGAN UMKM PANGAN OLAHAN DI MENTAWAI

Berita

24-08-2023

MENTAWAI.GALAMAI-  Salah satu cara meningkatkan daya saing bangsa adalah mendukung UMKM berkembang dengan menghasilkan produk yang aman dan bermutu. Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Pangan Olahan (UMKMPO) yang aman dan bermutu harus diproduksi dengan menerapkan seluruh aspek Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).  Mulai dari pembelian bahan hingga diperolehnya produk jadi.  Tim sertifikasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang yang diketuai oleh Aria Bogorianti Asgul melakukan pendampingan UMKMPO di Kabupaten Kepulauan Mentawai agar pelaku usaha dapat menerapkan CPPOB, Kamis-Jum’at (24-25/8/23). 

UMKM pertama yang dikunjungi adalah Kelompok Kuliner Sabar di daerah Sioban yang memproduksi pangan olahan berbahan dasar ikan. Pendampingan dihadiri oleh anggota Kelompok Kuliner Sabar dan Pimpinan Forum Sikereita yang mengayomi lima kelompok usaha termasuk Kelompok Kuliner Sabar. Selanjutnya pendampingan dilaksanakan di daerah Sipora Utara. UMKM disini memproduksi olahan umbi dan sagu. Terdapat dua kelompok UMKM yaitu Kelompok Bubuakat dan Kelompok Simalacat yang tergabung  dalam Forum UMKM Kita Bisa. Selain mendapatkan pendampingan langsung terkait permasalahan yang dihadapi, kedua UMKM ini juga telah diikutkan pada kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan CPPOB yan diadakan di Kota Padang bulan lalu. Saat ini mereka telah memulai proses pengajuan Sertifikat Izin Penerapan (IP) CPPOB melalui oss.go.id.

Diharapkan kedua  UMKM tersebut dapat melanjutkan proses sertifikasi hingga diperoleh Sertifikat IP CPPOB. Sehingga dapat melanjutkan proses registrasi untuk mendapatkan izin edar BPOM. “Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM Pangan Olahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai  bisa memproduksi makanan yang aman,bermutu, dan berdaya saing,” ujar Aria pada akhir pendampingannya. (SYS)

Balai Besar POM di Padang