Kamis (19/05),  berlokasi di pasar inpres Painan Kabupaten Pessel, dilakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tahap I Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas terhadap pengawasan peredaran produk pangan bebas dari bahan berbahaya. Kegiatan dilakukan dengan sampling oleh petugas dinas pasar yang didampingi oleh petugas Balai Besar POM di Padang,  terhadap produk pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti Rhodamin B, Metanil Yellow, Borax, Formalin.

Jumlah sampel yang tersampling sebanyak 25 item. Selanjutnya dilakukan kegiatan pengujian oleh petugas dinas pasar yang didampingi oleh  petugas Balai Besar POM di Padang dengan memakai rapid test kit. Hasil pengujian 25 item sampel memenuhi syarat.

Kegiatan  ini diharapkan terus berlanjut  karena petugas dinas pasar sebelumnya telah mengikuti bimbingan teknis dan dibekali dengan ilmu sampling  dan pengujian dengan menggunakan  rapid tes kit. Diharapkan pada Monev tahap II yang dilakukan pada bulan Agustus – September, petugas dinas pasar tersebut telah mampu dan mandiri melakukan sampling dan pengujian terhadap produk pangan yang beredar di wilayahnya. Sehingga dapat memutus mata rantai peredaran pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya, dan  masyarakat  bisa terlindungi dari bahan pangan berbahaya.

Balai Besar POM di Padang