Padang. Galamai – Bertempat di aula lantai 1 Balai Besar POM di Padang, Kepala BBPOM di Padang, Abdul Rahim menerima audiensi dari perwakilan ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) wilayah Sumatera II pada Hari Rabu, 6 September 2023. Sebanyak 7 orang mahasiswa yang merupakan pengurus ISMAFARSI berkunjung ke BBPOM di Padang dalam rangka kegiatan ISDS (ISMAFARSI Sharing and Discussion with Stakeholder).

Dalam audiensi ini, Koordinator ISMAFARSI Sumatera II, Agam Pungda Luki menyampaikan sejarah dan latar belakang berdirinya ISMAFARSI, yang sebelumnya bernama MAFARSI (Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) berdiri di Kaliurang Yogyakarta pada tahun 1955. Namun sejak tahun 1981, bertempat di Bukittinggi, MAFARSI berubah nama menjadi ISMAFARSI.  Koordinator Wilayah ISMAFARSI Sumatera II juga memperkernalkan keaanggotaan, pengurus, serta program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh ISMAFARSI antara lain seminar kefarmasian, komunikasi dan edukasi ke masyarakat, diskusi dengan stakeholder dan lain sebagainya. 

Perwakilan ISMAFARSI menyampaikan beberapa rencana kegiatan ke depan, antara lain: seminar dan bermaksud mengundang pegawai BBPOM untuk bekerja sama sebagai narasumber kompeten di bidang farmasi, utamanya terkait pengawasan Obat dan Makanan. Selain itu, ISMAFARSI berkeinginan untuk menjadi fasilitator untuk pelaksanaan kunjungan dari perguruan tinggi yang menjadi anggotanya ke BBPOM di Padang.

“Dalam menindaklanjuti berita-berita yang tidak benar (hoax) terkait Obat dan Makanan, saya berharap mahasiswa sebagai pihak yang mempunyai pengetahuan kefarmasian yang lebih baik, dapat turut meluruskan dan menyampaikan informasi yang benar ke masyarakat.” ungkap Abdul Rahim. Dalam arahannya, Abdul Rahim juga berpesan agar mahasiswa lebih giat melakukan penelitian-penelitian untuk menggali potensi lokal Sumatera Barat, misalnya penelitian terkait pengembangan obat tradisional berbahan dasar alam seperti sereh, bubuk jahe dan lain-lain.

Pada audiensi tersebut, Perwakilah ISMAFARSI juga mendapatkan wawasan dari ketua-ketua tim BBPOM di Padang antara lain, agar dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat, mahasiswa farmasi hendaknya dapat mengusung kegiatan yang memperkenalkan bidang tugas kefarmasian yang luas dan beragam ke masyarakat serta dapat mengedukasi masyarakat akan informasi obat dan makanan yang benar. Selain itu, ketua tim juga berpesan hendaknya anggota ISMAFARSI lebih aktif untuk berhubungan dengan BBPOM di Padang untuk mendapatkan informasi terkini dan agar selalu mengikuti berita melalui media sosial resmi Badan POM.

Pada akhir pertemuan, perwakilan ISMAFARSI menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan BBPOM di Padang dan berjanji akan lebih banyak berhubungan dan bekerja sama dengan BBPOM di Padang. (AM)

Balai Besar POM di Padang