Sebagian besar masyarakat di daerah Sumatera Barat (Sumbar) cukup akrab dengan yang namanya pembukoan bahkan pada bulan suci Ramadan tersedia lokasi tertentu menyerupai pasar rakyat yang menyediakan berbagai macam menu pembukoan bagi orang Sumbar. pembukoan adalah istilah lain dari takjil. istilah takjil sendiri digunakan untuk menyebut makanan maupun minuman yang biasa disajikan untuk berbuka puasa meskipun sebetulnya dalam kamus besar indonesia makna takjil sebenarnya adalah mempercepat atau menyegerakan waktu berbuka.

Terlepas dari pemaknaan di atas yang pasti pembukoan merajuk kepada berbagai macam makanan dan minuman yang biasa dihidangkan untuk berbuka. Berbicara lebih lanjut tentang pembukoan takjil tersebut ada semacam fenomena yang dilihat cukup menarik yakni munculnya fenomena baru berburu alias berbelanja berbagai jenis makanan untuk bulan suci Ramadan bahkan hal ini sepertinya Sudah menjadi kebiasaan yang membudaya bagi sebagian besar orang yang tengah berpuasa dan tersedia begitu banyak pasar kaget tempat menjual berbagai jenis makanan dan minuman untuk berbuka.

Pasar Batusangkar Ibukota Kab Tanah datar yang berada di Provinsi Sumatera Barat salah satu contoh  menyediakan aneka masakan khas Minang dan aneka kue kering dan basah serta beragam minuman beragam sajian itu menjadi favorit warganya sebagai pangan berbuka. Pasar pabukon hanya ada setahun sekali dan itu akan tetap hadir karena sudah menjadi budaya.

Pasar Takjil di Ranah Minang dikenal sebagai Pasar Pabukoan Menjadi Perhatian Balai Besar POM di Padang bersama Pemda Tanah datar yang diikuti oleh Dinas Kesehatan bersama lintas sektor terkait  untuk mengawasi Produk pangan takjil  yang beredar di Pasar Batusangkar, Senin tanggal 27 Maret 2023.

BBPOM di Padang melalui Antoni Asdi Menyampaikan, dalam  rangka pengawasan Pangan Pabukoan dan  telah  melakukan sampling terhadap makanan pabukan seperti Cendol Dalimo, Es Rumput Laut, Es Teller, Gorengan, Ikan dan Kikil yang sudah dimasak untuk mengetahui keamanan mutu Pabukoan menggunakan Rapid tes kit terhadap makanan yang diduga mengandung Borkas, Formalin, Methanyl Yelow dan Rhodamin yang sengaja ditambahkan ke dalam pangan.

Dari hasil uji terhadap 15 item sampel pangan pabukoan, tidak ditemukan Pangan yang mengandung Bahan Berbahaya pada sampel sampel tersebut, Ujar Anton

Disamping melakukan uji mutu, BBPOM Padang Juga melakukan Edukasi kepada pedagang agar tetap menjaga mutu dan Kualitas serta kebersihan Pangannya. terkhusus buat konsumen,  Belanja Aneka Pabukoan Apapun Boleh, Pastikan Pangan Kemasan yang di beli Aman dengan lakukan Cek KLIK, ( Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kadaluarsa) Imbuh Antoni.

BBPOM Padang berharap dengan Pengawasan Pabukoan akan memberikan dampak Positif bagi Masyarakat tanah datar agar Makanan yang dikonsumsi aman, bermutu dan sehat sehingga umat muslim yang menunaikan ibadah puasa merasa terlindungi dari mengkonsumsi dari produk yang tidak aman dan tidak bermutu. tutup Antoni di sesi akhir wawancara. (RM)

Balai Besar POM di Padang