Balai Besar POM (BBPOM) di Padang senantiasa berkomitmen untuk memberikan komunikasi informasi dan edukasi terkait obat dan makanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Barat. Pemanfaatan berbagai media dan sarana komunikasi dilakukan agar informasi keamanan obat dan makanan dapat diterima dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, BBPOM di Padang hadir mengudara melalui program “BPOM Menjawab Indonesiana” (BEJANA) berupa talkshow di radio. Program ini dijadwalkan hadir setiap bulan di Radio Arbes 101 FM, Kota Padang pada pukul 17.00-18.00 WIB dengan topik pembahasan yang berbeda.

Topik pembahasan talkshow kali ini adalah “Komoditi yang diawasi BPOM dan Sistem Pengawasan BPOM”. Hadir sebagai narasumber dalam talkshow ini adalah Linda Gusrini Fadri (PFM Ahli Madya) dan Reni Sepriyanti (PFM Ahli Muda) Substansi Informasi dan Komunikasi BBPOM di Padang (23/2). Dalam talkshow kali ini dijelaskan tentang seluruh komoditi yang menjadi pengawasan BPOM tidak hanya obat dan makanan saja namun terdiri dari obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik dan pangan olahan. Edukasi terkait obat dijelaskan terkait perbedaan golongan jenis obat, sarana resmi distribusi obat hingga resistensi antimikroba yang marak terjadi sehingga perlu dipahamkan kepada masyarakat penggunaan antimikroba tidak bisa sembarangan. Penggunaan obat tradisional dan suplemen kesehatan yang sering dikonsumsi terutama selama masa pandemi menuntut masyarakat untuk cerdas memilih produk yang aman dikonsumsi. Selain itu, kosmetik menjadi pusat perhatian tersendiri bagi kaum wanita yang ingin tampil cantik namun tetap harus selektif dan tidak asal pilih kosmetik. Sedangkan untuk komoditi pangan olahan fokus kepada pangan terkemas dengan kategori produk yang harus didaftarkan di BPOM maupun PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Pengawasan obat dan makanan dilakukan secara menyeluruh mulai dari sebelum produk beredar (pre-market) hingga produk beredar di masyarakat (post market) yang memiliki aspek permasalahan berdimensi luas dan kompleks. Untuk menekan sekecil mungkin risiko yang bisa terjadi, dilakukan sistem pengawasan obat dan makanan (SISPOM) tiga lapis yakni produsen, konsumen dan pemerintah. Melalui talkshow ini juga, dilakukan himbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menjadi konsumen cerdas dengan ingat selalu Cek KLIK, Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa. Jika dilapangan masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait obat dan makanan dapat langsung melakukan pengaduan ke BBPOM di Padang baik dengan datang langsung ke kantor maupun melalui media sosial resmi BBPOM di Padang seperti instagram, facebook dan twitter serta aplikasi Galamai (Galeri Layanan Masyarakat dan Informasi) untuk mewadahi Layanan Informasi dan Pengaduan bagi masyarakat.

Balai Besar POM di Padang