Keamanan pangan masih menjadi masalah di masyarakat, terbukti masih terjadinya kasus keracunan akibat pangan, masih ditemukannya bahan berbahaya di dalam pangan dan hygien sanitasi yang masih belum terjaga dalam penanganan pangan. Hal ini terutama tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat yang masih kurang terkait keamanan pangan.

Salah satu solusi program terpadu keamanan pangan yang telah dilaksanakan sejak tahuan 2011 melalui aksi nasional pengawasan jajanan anak sekolah, tahun 2013 melalui program pasar aman dari bahan berbahaya dan 2014 melalui program keamanan pangan desa. Sejak tahun 2021 ketiga program tersebut disatukan dalam bentuk program terpadu keamanan pangan, untuk tahun 2022 program terpadu keamanan pangan di Provinsi Sumatera Barat direncanakan di 3 Kabupaten yang kegiatannya dimulai dengan Audiensi dalam rangka menyampaikan rencana kegiatan ke pemerintah Kabupaten serta menetapkan desa, pasar dan sekolah yang akan diintervensi.

Pada hari Rabu tanggal 22  Februari 2022 bertempat di Kantor Bupati Padang Pariaman telah dilaksanakan audiensi program keamanan terpadu yang langsung dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur beserta OPD terkait diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata serta Bappeda Kabupaten Padang Pariaman.

Pada kesempatan ini kepala Balai Besar POM di Padang, Firdus Umar menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan, termasuk permintaan pemilihan objek intervensi yang terdiri  dari desa / nagari, pasar dan sekolah. Juga disampaikan bahwa program ini adalah program inisiatif Badan POM yang diharapkan agar dapat direplikasi secara mandiri oleh Kabupaten/ Kota.

Bupati Padang Pariaman menyambut hangat kegiatan ini dan secara langsung memerintahkan jajarannya untuk langsung menunjuk desa, pasar dan sekolah yang akan diintervensi. Dan akhirnya disepakati 3 Nagari yaitu Nagari Pakandangan, Nagari Tandikek Selatan dan Nagari Sikabu untuk Program Keamanan Pangan Desa, Pasar Pakandangan untuk Pasar Aman Berbasis Komunitas dan 9 sekolah yang akan diintervensi. Juga disepakati bahwa Advokasi Program Terpadu Keamanan Pangan akan dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2022.

Balai Besar POM di Padang