Awasi Pangan Pabukoan, BBPOM di Padang turun bersama Lintas Sektor di Pasar Bandar Buat
Berita
06-04-2023

PADANG.Galamai- Pasar Bandar Buat pernah menjadi satu-satunya pasar yang aktif di kota Padang saat pasukan belanda menyerang sendi-sendi perekonomian kota padang pasca kemerdekaan, peristiwa tersebut bahkan diabadikan dengan monumen tugu yang terletak didepan Pasar Bandar Buat. Menjadi satu-satunya pasar tradisional yang berada di sepanjang jalan raya indarung ini, semarak ramadhan pun sangat terasa dengan adanya pasar pabukoan yang berada di bagian depan lingkungan pasar. Beragam jenis pangan pabukoan dijual mulai dari cemilan hingga lauk pauk diantaranya cendol, gorengan, minuman es rumput laut dan cemilan tradisional lainnya. Untuk memastikan pangan yang dijual aman dari bahan berbahaya, Tim Balai Besar POM (BBPOM) di Padang bersama lintas sektor terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat, Dinkes Kota Padang dan Dinas Perdagangan UPTD Pasar Bandar Buat melakukan pengawasan terhadap makanan pabukoan yang ada dijual di kawasan pasar tersebut, Rabu (5/4/23).
Pengawasan dilakukan dengan melakukan sampling terhadap pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, methanil yellow dan rhodamin B. Jenis sampel yang diuji diantaranya diduga mengandung Rhodamin B seperti cendol delima, cendol sagu bonai, minuman es berwarna merah dan kerupuk merah, untuk makanan yang diduga mengandung boraks seperti mie, sedangkan makanan yang diduga mengandung formalin yaitu lauk berupa ikan dan tahu. Selanjutnya dilakukan pengujian secara cepat oleh petugas laboratorium BBPOM di Padang pada mobil laboratorium keliling. Berdasarkan hasil uji cepat yang dilakukan terhadap 20 sampel pangan pabukoan ditemukan 1 sampel yang diduga mengandung rhodamine B pada cendol delima (dalimo) dan terhadap sampel ini akan dilakukan uji lanjut di laboratorium BBPOM di Padang.
“Dari hasil uji cepat diperoleh ada 1 jenis sampel yang diduga mengandung rhodamin B (pewarna tekstil, dan selanjutnya akan dilakukan uji lanjut di laboratorium untuk memastikan hasilnya, untuk sumber bahan baku nya akan kita telusuri’’, papar Hidrah Lisa Putra selaku tim intensifikasi BBPOM di Padang.
Bersamaan dengan kegiatan pengawasan ini, Tim BBPOM di Padang juga melakukan edukasi secara langsung kepada pedagang yang berjualan dikawasan pasar pabukoan agar senantiasa menyajikan pangan dengan aman dan jika membeli pangan terkemas pastikan untuk memperhatikan kemasan tidak rusak, memiliki izin edar dan tidak kedaluwarsa. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap keamanan pangan serta cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi pangan dengan selalu ingat Cek KLIK, cek kemasan, label, izin edar dan kedarluarsa. (EDP)
Balai Besar POM di Padang