Rabu (28/02/2024), Balai Besar POM di Padang melaksanakan Survei Pasar di Pasar Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Pelaksanaan Survei Pasar dilakukan untuk mengidentifikasi pedagang pasar dan menginventarisasi bahan berbahaya dan pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya merupakan tahap kegiatan lanjutan yang harus segera dilaksanakan setelah suatu pasar rakyat ditetapkan sebagai pasar sehat yang akan dikendalikan sebagai Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK).

Pasar Padang Aro merupakan salah satu pasar utama dan terbesar di Kecamatan Sangir yang merupakan ibukota Kabupaten Solok Selatan. Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan menetapkan Pasar Padang Aro sebagai pasar yang akan diintervensi Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas oleh Balai Besar POM di Padang tahun 2024.

Pada kesempatan ini, Ketua Tim PPABK BBPOM di Padang, Novita Normasari memperkenalkan dan menjelaskan terkait Program PPABK kepada Kepala UPTD Pasar Padang Aro, Osmal Hendri yang menyambut baik dilaksanakannya program PPABK di Pasar Padang Aro dan bersedia untuk mendukung seluruh tahapan kegiatan agar dapat terlaksana dengan lancar.

Pelaksanaan survei pasar dilaksanakan kepada 20 pedagang pasar untuk mengambil data sarana prasarana dan bahan yang dijual yang diduga menjual bahan berbahaya atau diduga mengandung bahan berbahaya disertai dengan pemberian informasi dan komunikasi kepada pedagang tersebut serta penyerahan produk informasi keamanan pangan. (NN)