Padang Aro, Solok Selatan-Gelamai. BBPOM di Padang melakukan  koordinasi dengan lintas sektor Kabupaten Solok Selatan dalam rangka audiensi  Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan. bertempat di Aula Puskesmas Sangir. (27/02)

Hadir dalam kegiatan ini staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM Novirman, Dinas Kesehatan kabupaten Solok Selatan, Kantor Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Kab.Solok Selatan.

Tim BBPOM Padang memaparkan program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan tahun 2024. Program terpadu keamanan pangan telah dilaksanakan sejak tahuan 2011 melalui aksi nasional pengawasan jajanan anak sekolah, tahun 2013 melalui program pasar aman dari bahan berbahaya dan 2014 melalui program keamanan pangan desa. Sejak tahun 2021 ketiga program tersebut disatukan dalam bentuk program terpadu keamanan pangan, untuk tahun 2024 program terpadu keamanan pangan di Provinsi Sumatera Barat direncanakan di 3 Kabupaten yang kegiatannya dimulai dengan Audiensi dalam rangka menyampaikan rencana kegiatan ke pemerintah Kabupaten serta menetapkan desa, pasar dan sekolah yang akan diintervensi.

Pada audiensi tersebut, Novirman mewakili Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyambut baik dan siap untuk bekerjasama melaksanakan Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu dengan mensinergikan beberapa program dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sehingga akan memberi manfaat lebih besar pada masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam pengentasan Stunting.Juga disepakati untuk kegiatan Desa Pangan Aman ada 3 desa/nagari, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah ada 8 sekolah/madrasah dan 1 (satu) pasar aman bahan berbahaya berbasis komunitas. (LGF)