SDN 19 Santur Kota Sawahlunto berhasil menjadi 5 besar nominator Lomba PJAS Aman Tingkat Nasional yang diadakan oleh Badan POM RI. Setelah dilaksanakannya seleksi administrasi dan wawancara melalui via zoom meeting, sebagai tahap akhir penilaian dilakukan verifikasi lapangan oleh tim juri yang berasal dari Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pelaku Usaha Pangan Olahan (PMPUPO) Badan POM RI yaitu Sarmauli Nopenda Purba dan Teti Rosniawati (Selasa, 21 Juni 2022)

Pelaksanaan verifikasi lapangan di SDN 19 Santur Kota Sawahlunto dihadiri oleh Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Asisten 1 PEMKO Sawahlunto, Kepala Balai Besar POM di Padang beserta tim, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Sawahlunto, Puskesmas Sungai Durian, Camat Barangin, Desa Santur, Kepala Sekolah Replikasi PJAS oleh SDN 19 Santur, serta komunitas keamanan pangan sekolah mulai dari guru, komite/orang tua siswa, pedagang kantin dan beberapa siswa sekolah dikarenakan telah memasuki jadwal libur sekolah.

Siswa SDN 19 Santur menyambut kedatangan juri dan seluruh undangan yang menghadiri verifikasi lapangan dengan Senam POMPI, senam yang sering dilaksanakan oleh seluruh siswa dengan lagu yang berisikan tentang keamanan pangan. Kemudian seluruh Duta Sekolah mempersembahkan yel-yel keamanan pangan. Selanjutnya Duta PJAS mengarahkan tim juri dan tamu undangan menuju ruang acara pembukaan Penilaian Verifikasi Lapangan Lomba PJAS Aman Tingkat Nasional.

Acara dibuka oleh Walikota, Deri Asta. Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto beserta lintas sektor terkait berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan pangan dan melaksanakan kegiatan intervensi dari BBPOM di Padang secara berkelanjutan. Khusus kepada SDN 19 Santur diharapkan menjadi contoh yang baik kepada sekolah lainnya sehingga program PJAS ini dapat direplikasi oleh seluruh sekolah di Kota Sawahlunto.

Setelah kegiatan pembukaan, Tim Juri didampingi oleh Kepala Sekolah dan Tim Keamanan Pangan Sekolah serta petugas Puskesmas Sungai Durian melakukan verifikasi lapangan. Mulai dari melihat kebun, toilet, taman, perpustakaan, kantin, ruang IT, ruang pramuka, lapangan, dan kelengkapan informasi pangan aman dilingkungan sekitar sekolah. Kemudian tim juri langsung melaksanakan verifikasi dokumen dan wawancara komunitas sekolah didampingi oleh tim Balai Besar POM di Padang.

Dari verifikasi lapangan dan dokumen serta wawancara yang dilakukan tim juri didapatkan kesimpulan bahwa semua yang dilaporkan oleh SDN 19 Santur pada Proposal Lomba PJAS Aman sangat sesuai. Besar harapan SDN 19 Santur mendapatkan peringkat tertinggi pada lomba ini. 

Balai Besar POM di Padang