Program keamanan pangan terpadu yang merupakan program prioritas nasional merupakan salah satu upaya Badan POM agar pangan aman dikonrsumsi sampai tingkat perorangan. Namun tentu Badan POM tidak mungkin berjalan sendirian mengingat masalah pangan sangat komplek. Apalgi program ini sesungguhnya adalah program inisiatif dengan tujuan dapat diadopsi dan direplikasi oleh daerah secara mandiri.

Advokasi program keamanan pangan terpadu di daerah intervensi, dilaksanakan untuk menjabarkan program ini secara rinci ke pemerintah daerah disamping juga meminta masukan dan mencari sinergitas yang dapat dilakukan antara program keamanan pangan terpadu ini dan program pemerintah daerah terkait keamanan pangan.

Untuk Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan Kabupaten Intervensi tahun ini, kegiatan Advokasi telah dilakukan pada tangga 6 Maret 2023 yang lalu bertempat di Auditorium kantor Bupati Pasaman Barat. Kegiatan yang dihadiri oleh Dinas terkait, Camat, Wali Nagari intervensi, Kepala Sekolah dan pengelola pasar  dibuka oleh Wakil Bupati Pasaman Barat H. Risnawanto, SE. “Masalah pangan bukan hanya masalah kecukupan, namun juga harus dilihat dari gizi dan keamanannya, kita harus berterima kasih kepada Badan POM karena telah memilih daerah kita sebagai lokasi keamanan pangan terpadu ini. Pemerintah Pasaman Barat dan masyarakatnya sangat mendukung kegiatan ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan sumber daya manusia di Pasaman Barat”, demikian disampaikan oleh Risnawanto dalam arahnnya pada pembukaan kegiatan advokasi.

Kepala Balai Besar POM di Padang Abdul Rahim berharap agar program ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, karena intervensi dari Balai Besar POM di Padang hanya selama 1 (satu) tahun, selanjutnya diharapkan ada keberlanjutan melalui komitmen pemerintah daerah, camat, Wali Nagari, Kepala Sekolah tentu dengan dukungan dari Dinas terkait. Demikian pentingnya program ini sehingga ditetapkan sebagai program prioritas nasional oleh pemerintah.

Pemaparan program keamanan pangan terpadu disampaikan oleh Cita Lustrine dari Direktorat PMPUPO Badan POM. Sementara dari daerah, materi disampaikan oleh Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Ira Novrianti, Dinas Perdagangan olehNofri Ledion, Bappeda oleh Astra S.IP, Dinas Pendidikan oleh Suparlin, Dinas Pemberdayaan Masyarakt dan Nagari disampaikan oleh Riko Anjua. Semua narasumber  daerah menyampaikan program pangan yang telah dilakukan serta kesia[pan untuk bersinergi dengan Badan POM

Pada kegiatan ini juga ditandatangani komitmen dukungan dari pemerintah Kabupaten Pasaman Barat serta oleh semua peserta advokasi yang hadir.

Balai Besar POM di Padang