Praktek Kerja Profesi Apoteker di BBPOM di Padang

Berita

19-09-2022

Pada Hari Senin, tanggal 19 September 2022, Kepala BBPOM di Padang, Abdul Rahim menerima sekaligus membuka pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang diikuti oleh mahasiswa program studi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia, Padang. Pembukaan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Apoteker UPERTIS dan sebanyak 10 orang mahasiswa yang merupakan peserta gelombang pertama dari 10 gelombang pelaksanaan PKPA di BBPOM di Padang. Masing-masing gelombang selama 2 mingguyang diikuti oleh 8-12 mahasiswa. Gelombang pertama dimulai pada tanggal 19 September 2022 dan gelombang terakhir dimulai pada tanggal 27 Maret 2023.

Pada pembukaan pelaksanaan PKPA, Abdul Rahim menyampaikan gambaran umum tupoksi, cakupan wilayah serta program unggulan BBPOM di Padang. Beliau berpesan, sebagai mahasiswa calon Apoteker seyogyanya menjadi masyarakat yang cerdas dan memahami pentingnya pengawasan produk Obat dan Makanan. Selain itu, diharapkan setelah pelaksanaan PKPA, mahasiswa semakin mengenal BPOM dan dapat menjadi perpanjangan tangan BPOM untuk memberdayakan masyarakat agar menjadi konsumen cerdas yang menggunakan produk yang aman, bermutu, dan bermanfaat.

Kepada para mahasiswa, Kepala BBPOM di Padang juga berpesan agar kelak juga bersedia menjadi pengusaha di bidang obat dan makanan, tidak hanya berorientasi menjadi pegawai baik di pemerintahan atau di swasta. Terakhir, agar selalu mendapatkan informasi terkini terkait pengawasan obat dan makanan, kiranya mahasiswa selalu mengikuti perkembangan website resmi dan media sosial BPOM dan BBPOM di Padang.

Dalam sambutannya, Ketua prodi Apoteker Universitas Perintis Indonesia, Okta Vera menyampaikan agar selama pelaksanaan PKPA, mahasiswa dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya dan ringan tangan dalam membantu pelaksanaan pekerjaan di BBPOM di Padang.  

Diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan PKPA ini, banyak manfaat yang dapat dipetik oleh kedua instansi antara lain semakin tersosialisasikannya amanah BPOM sebagai instansi pengawas obat dan makanan. Di lain pihak,  Universitas Perintis Indonesia sebagai institusi pendidikan juga memperoleh manfaat dimana mahasiswanya mendapatkan bekal praktek yang menunjang bagi penerapan ilmu mereka di masa mendatang.

Balai Besar POM di Padang