Pemetaan Kompetensi Pegawai BBPOM di Padang

Berita

15-03-2023

PADANG.Galamai – Sebagai bentuk implementasi manajemen talenta dan sistem merit sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Permenpan RB Nomor 3 tahun 2020, Badan POM mengimplementasikan manajemen talenta ASN dalam pengembangan kompetensi dan karier pegawai. Manajemen talenta merupakan upaya pengelolaan ASN untuk memperoleh talenta yang diprioritaskan untuk menduduki jabatan tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut, Badan POM melaksanakan pembaruan data kompetensi pegawai melalui kegiatan pemetaan kompetensi yang bertujuan untuk pemetaan gap kompetensi pegawai dan penyediaan data bagi pimpinan sebagai pertimbangan dalam pemilihan Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Badan POM.

Pemetaan kompetensi yang dilaksanakan terdiri dari kompetensi manajerial sosial kultural dan kompetensi teknis dan diselenggarakan secara berkala kepada seluruh pegawai setiap 2 hingga 3 tahun sekali. Untuk tahun 2023, sebanyak 49 pegawai Balai Besar POM (BBPOM) di Padang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) mengikuti pemetaan kompetensi karena data kompetensinya perlu diperbarui. Rangkaian kegiatan pemetaan yang difasilitasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan POM ini, diawali dengan assesmen kompetensi mansoskul . Asesmen kompetensi mansoskul dilaksanakan dengan 2 metode, yaitu metode situational judgement test, untuk PNS dengan jabatan Pelaksana s.d. Jabatan Fungsional Muda yang non talent pool) dan metode assessment centre untuk peserta dengan kategori Talent Pool dan pejabat Fungsional Madya. Situational judgement test diikuti oleh sebanyak 38 pegawai secara daring pada tanggal 20 Januari 2023. 

Sementara asemen kompetensi melalui assessment centre diikuti oleh sebanyak 8 peserta secara luring pada tanggal 20 dan 22 Februari 2023 bertempat di Tempat Uji Kompetensi (TUK) BBPOM di Padang. Asesmen yang dilakukan berupa wawancara dan penyusunan materi berupa presentasi yang disampaikan di hadapan asesor.  

Kegiatan terakhir dari rangkaian pemetaan kompetensi adalah asesmen kompetensi teknis yang diikuti oleh 40 orang Pejabat Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) yang berasal dari BBPOM di Padang, Loka POM di Payakumbuh dan Loka POM di Dharmasraya. Rangkaian akhir ini dilaksanakan secara daring dan luring pada tanggal 13 Maret 2023 bertempat di BBPOM di Padang. Asesmen kompetensi teknis dilaksanakan dengan 2 metode yaitu melalui aplikasi Penkomtek (https://penkomtek.pom.go.id) serta metode wawancara oleh asesor dari PPSDM BPOM. (AM)

Balai Besar POM di Padang