Secara maraton Balai Besar POM di Padang bersama tokoh masyarakat, Drs.H.Darul Siska kembali menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)  (Jumat, 22 Oktober 2021) di Kabupaten Dharmasraya bertempat di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya Pulau Punjung. Kegiatan diiringi dengan vaksinasi oleh Puskesmas Sungai Dareh dan Puskesmas Sialang terhadap target 500 orang peserta yang berasal dari nagari Ampang, Koto Baru, Sialang Gaung, Empat Koto, Pulau Punjung dan Sungai Dareh.

Acara KIE dihadiri Pemerintah Kabupaten yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dharmasraya, Camat dan walinagari, unsur tokoh masyarakat Kab.Dharmasraya, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai.

Bupati mengajak masyarakat untuk mengikuti KIE yang diberikan BBPOM di Padang dengan serius terkait obat dan makanan yang aman serta mengajak masyarakat Kab. Dharmasraya untuk ikut vaksinasi karena persentase masyarakat Dharmasraya yang sudah divaksin masih rendah. Tujuan vaksin ini adalah untuk mencegah penyebaran covid-19 yang belum berakhir sampai sekarang.

Untuk mencegah menumpuknya jumlah peserta saat KIE, kegiatan ini dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi 250 orang dan siang 250 orang. Kegiatan Vaksinasi dilakukan diakhir masing-masing shift I dan shift II. Setiap peserta diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak antrian, menggunakan hand sanitizer setelah registrasi, mengikuti antrian sesuai arahan panitia, kemudian duduk di bangku yang telah disediakan untuk mengikuti KIE.

Sementara tokoh masyarakat Drs.H.Darul Siska, dari Komisi IX DPR RI menegaskan bahwa pandemic covid-19 belum berakhir dan belum tahu kapan berakhirnya. Untuk itu perlu taat dan mematuhi protocol Kesehatan. Dalam kesempatan ini Darul Siska  berharap agar masyarakat mendukung program vaksinasi dan mengajak anggota keluarga serta masyarakat yang ada disekitar tempat tinggal untuk melakukan vaksinasi. Negara telah mengeluarkan anggaran yang besar untuk pengadaan vaksin ini agar masyarakat Indonesia sehat dan terhindar dari serangan covid-19.

Terakhir Darul berpesan untuk tidak mudah percaya dengan berita palsu (hoax) yang menyesatkan sehingga masyarakat menjadi takut untuk melakukan vaksinasi. Yakinlah bahwa vaksin yang beredar di Indonesia sudah terjamin mutu dan keamanannya

Dalam kesempatan lain Kepala Balai besar POM di Padang, Firdaus Umar, memaparkan materi tentang tupoksi Badan POM terkait keamanan obat, kosmetika, obat tradisional , suplemen kesehatan dan pangan olahan. Terkait vaksin, Firdaus menegaskan bahwa Badan POM mengawal keamanan vaksin sejak mulai diproduksi sampai didistribusikan termasuk pengawasan suhu ditempat penyimpanannya.

Pesan Firdaus untuk mengecek keamanan obat dan makanan serta keabsahan izin edarnya, masyarakat dapat menggunakan aplikasi cek BPOM atau BPOM Mobile. Selain itu, Firdaus mengajak masyarakat menggunakan aplikasi GALAMAI untuk dapat mengakses layanan Balai Besar POM di Padang yang mudah, cepat, dan informatif.

Balai Besar POM di Padang