PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KIE BERSAMA TOKOH MASYARAKAT DI KAB. SIJUNJUNG

Berita

20-10-2021

Balai Besar POM di Padang kembali menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bersama tokoh masyarakat, Drs.H.Darul Siska,MM; di gedung Pancasila Muaro Sijunjung Kab.Sijunjung (Rabu, 20 Oktober 2021). Kegiatan ini diiringi dengan vaksinasi terhadap target 500 orang peserta yang berasal dari 3 kecamatan (Sijunjung, Kupitan dan IV Nagari). Peserta berasal dari kader PKK, pelajar, UMKM, ibu rumah tangga dan masyarakat umum. Kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Kodim Sijunjung, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Sijunjung dan Tokoh masyarakat mantan anggota DPRD Kab.Sijunjung. Untuk pelaksanaan vaksinasi bekerjasama dengan Puskesmas Gambok.

Kegiatan ini diawali dengan registrasi, dilanjutkan dengan KIE oleh Balai Besar POM di Padang bersama Tokoh Masyarakat, Darul Siska. Kegiatan dibagi menjadi dua shift dengan kapasitas 250 orang setiap shift. Shift I pukul 09.00-12.00 WIB dan Shift II pukul 13.30-16.30 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan Vaksinasi dilakukan diakhir masing-masing shift I dan shift II. Setiap peserta diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak antrian, menggunakan hand sanitizer setelah registrasi, mengikuti antrian sesuai arahan panitia, kemudian duduk di bangku yang telah disediakan untuk mengikuti KIE.

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Sijunjung sekaligus memberikan sambutan kepada peserta. Wakil Bupati menyatakan bahwa masyarakat Kab.Sijunjung baru 33% yang melakukan vaksinasi. Wakil Bupati berharap pada peserta KIE untuk dapat mengajak anggota keluarga serta masyarakat yang ada disekitar tempat tinggal untuk melakukan vaksinasi. Wakil Bupati berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi hoax yang menyesatkan sehingga masyarakat menjadi takut untuk melakukan vaksinasi. “Yakinlah bahwa vaksin yang beredar di Indonesia sudah terjamin mutu dan keamanannya”, tutup beliau.

Sementara itu Darul Siska dari Komisi IX DPR RI menegaskan bahwa pandemic covid-19 belum berakhir. “Pandemi ini belum tahu kapan berakhirnya, sehingga kita perlu taat dan mematuhi prokocol kesehatan. Mari kita semua mendukung program pemerintah dalam menyehatkan masyarakatnya melalui vaksinasi. Negara telah mengeluarkan anggaran yang besar untuk pengadaan vaksin ini agar masyarakat Indonesia sehat dan terhindar dari serangan covid-19”, Jelas Darul Siska.

Kepala Balai besar POM di Padang, Firdaus Umar, memaparkan materi tentang tupoksi BPOM, obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, pangan dan kosmetika yang aman, jenis bahan berbahaya pada kosmetika dan pangan. Firdaus Umar juga menegaskan bahwa Badan POM mengawal keamanan vaksin sejak mulai diproduksi sampai didistribusikannya termasuk persyaratan khusus suhu penyimpanannya. Untuk mengecek keabsahan izin edar obat dan makanan masyarakat dapat menggunakan aplikasi cek BPOM atau BPOM Mobile. Selain itu, Firdaus juga mengajak masyarakat menggunakan aplikasi GALAMAI untuk dapat mengakses layanan Balai Besar POM di Padang yang mudah, cepat, dan informatif. Masyarakat dapat juga melakukan pengaduan jika mendapatkan produk tanpa izin edar ataupun terkait layanan petugas Balai Besar POM di Padang.

Dari kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KIE ini berhasil dilaksanakan vaksinasi sebanyak 371 orang. Sementara yang tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan sebanyak 14 orang.

Balai Besar POM di Padang