Kepala Balai Besar POM Di Padang, Firdaus Umar, menjadi narasumber pada kegiatan Pembekalan dan Penyegaran Apoteker Apotek Kimia Farma Unit Bisnis Padang yang dilaksanakan secara daring bertempat di Kantor Unit Bisnis Kimia Farma Padang di Jl. Perintis Kemerdekaan Padang (Senin, 08/03/21). Acara dibuka oleh Manager Unit Bisnis Kimia Farma Padang, Khairul ihsan. Turut hadir Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Padang, Novita Latina.

Pada kesempatan itu Firdaus Umar menyampaikan materi terkait Pengawasan Obat  beserta Regulasi di Apotek. Apotik yang dikelola oleh Apoteker pada masa pandemi Covid-19 telah melayani kebutuhan masyarakat terhadap obat-obatan, Obat tradisional serta Suplemen Kesehatan . Hal ini menuntut peranan Apoteker sebagai garda terdepan di sarana pelayanan kesehatan seperti Apotik sehingga bisa  memberikan nilai plus terhadap pasien maupun masyarakat dapat melalui konsultasi, informasi dan edukasi terkait produk obat, obat tradisional maupun suplemen kesehatan.

Dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat maka Apoteker sangat perlu memahami peraturan perundang-undangan terkini tentang Apotik sebagai sarana pelayanan kefarmasian seperti aturan dalam operasional di apotik  mulai dari kegiatan pengadaan, penerimaan obat, penyimpanan, penyaluran, dokumentasi serta pelaporan haruslah sesuai peraturan perundang-undangan.

Firdaus Umar juga menyampaikan bahwa Balai Besar POM di Padang telah meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menpan RB pada tahun 2019 dan pada tahun 2021 ini menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Dalam rangka menuju WBBM maka Balai Besar POM di Padang memiliki aplikasi galamai (Galeri Layanan Masyarakat) yang dapat didowload di playstore yang  terdapat fasilatas layanan publik dengan fitur yang lengkap seperti layanan pengujian, pengaduan masyarakat, berita aktual terkini BBPOM Padang, dan lain-lain.

Balai Besar POM di Padang