Sabtu-24 Oktober 2020, Setelah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2019, Balai Besar POM di Padang mulai menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dalam mewujudkan WBBM poin penting tertuju pada peningkatan pelayanan publik dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Pelayanan prima adalah pelayanan yang diberikan dengan kualitas melebihi harapan pengguna layanan yaitu memperoleh kejelasan informasi pelayanan, rasa nyaman dan aman, segera dapat dilayani, dilayani oleh petugas yang professional, dilayani dengan adil, dipahami keinginannya dan mudah menghubungi petugas. Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah meningkatkan kompetensi pegawai di pelayanan dengan memberikan pelatihan pelayanan prima. Selain itu, stakeholder yang sering menggunakan jasa Balai Besar POM di Padang juga diundang agar memahami apa yang diperlukan untuk mewujudkan pelayanan prima sehingga dpat memberikan kritik dan saran terhadap layanan yang diterima selama ini.

Narasumber pelatihan ini adalah Bapak Arlin Teguh, founder dan direktur PT. Indosinergi, yang telah memberikan pelatihan lebih dari 1000 kelas terkait motivasi, sikap mental, leadership, komunikasi dan budaya pelayanan hamper diseluruh Indonesia. Pada pelatihan ini beliau menjelaskan tentang apa itu pelayanan prima dan kegunaannya, Ekspektasi Pelanggan, Faktor Yang mempengaruhi Layanan, Dimensi Kualitas Layanan, dan Kemampuan Dasar Pelayanan Publik.

DIharapkan setelah mengikuti pelatihan ini pegawai dapat merencanakan aksi yang akan dilakukan untuk menumbuhkan budaya pelayanan prima dalam bekerja. Sehingga pelayanan prima dapat menjadi kebiasaan seluruh pegawai untuk melayani masyarakat.