BIMTEK PENGELOLAAN SOSIAL MEDIA
Berita
23-10-2020

Pada era revolusi industry 4.0 tuntutan untuk aktif menggunakan teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat. Semua orang harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Bukan hanya pengusaha, namun instansi pemerintah pun mulai aktif hampir diseluruh kanal media sosial untuk memberikan informasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Sosial media dinilai cukup efektif untuk melakukan pemberian informasi dan branding dari instansi tersebut sehingga dibutuhkan pegawai yang mampu membuat sosial media pemerintah menjadi lebih menarik dan banyak diminati oleh masyarakat. Untuk itu, Balai Besar POM di Padang melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Sosial Media kepada pegawai dan beberapa stakeholder dengan tujuan dapat membuat konten media sosial yang lebih menarik dan meningkatkan sinergi kolaborasi dengan stakeholder dalam promosi masing-masing instansi.
Bimtek Pengelolaan Sosial Media dilakukan selama 2 hari, mulai tanggal 22 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2020. Hari pertama dengan narasumber Mikel Muhammad, seorang Media Sosial Consultant yang bekerja sebagai staf Public Relation di PT. Semen Padang dan pernah mendapatkan PR Indonesian Award Silver Medal for Social Media kategori anak usaha BUMN. Materi yang dismapaikan oleh Mikel adalah tentang apa itu sosial media, manfaat sosial media, pengenalan kanal media sosial hingga perbedaan dan target dari kanal-kanal tersebut. Peserta juga diajarkan tentang perencanaan media sosial dan pembentukan tim yang fokus dalam membangun citra di media sosial. Pada akhir sesi, peserta dibagi menjadi 3 kelompok, kemudian diberi tugas membuat sebuah konten media sosial mulai dari perencanaan, pemilihan kanal media sosial, hingga pembuatan konten tersebut dan diberi waktu kurang lebih dua setengah jam. Sebelum ditutupnya bimtek hari pertama, setiap kelompok mempresentasikan karya mereka dan langsung ditentukan pemenang dari project media soial pertama ini.
Hari kedua peserta belajar tentang pembuatan konten dimulai dari pemahaman tentang design dan unsur-unsur didalamnya sampai dengan membuat konten menggunakan aplikasi instan untuk memudahkan pembuatan foto atau infografis. Narasumber materi ini adalah Bayu R. Fajri, seorang dosen Digital Class Universitas Negeri Padang lulusan Master Design Institut Teknologi Bandung. Setelah sesi penyampaian materi, masing-masing peserta diminta untuk membuat logo dengan tema makanan. Kemudian membuat konten mempromosikan produk makanan sesuai logo yang telah dibuat pada sesi sebelumnya. Pada praktek selama kurang lebih 4 jam, semua peserta dapat menyelesaikan 1 buah logo dan 2 buah gambar sebagai konten promosi di media sosial. Tentunya ilmu ini harus selalu dilatih hingga dapat membuat konten media sosial yang dibutuhkan masyarakat dengan menarik dan menyenangkan.