Dalam rangka penguatan efektivitas fungsi Badan POM dalam upaya melindungi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, perlu adanya dukungan peningkatan kelembagaan dibidang pengawasan obat dan makanan. Salah satu yang berperan penting dalam hal tersebut adalah laboratorium. Laboratorium sesuai yang tercantum dalam SNI  ISO/IEC 17025:2017 harus memiliki personel yang kompeten dan bekerja menurut sistem managemen, guna mengatur dan mendukung kegiatan-kegiatan di  laboratorium.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi personel laboratorium tersebut Balai Besar POM di Padang bersama P3OMN dan seluruh BB/BPOM diseluruh Indonesia  pada tanggal 7 – 11 JUNI 2021 secara daring yang diselenggarakan oleh BBPOM di Jakarta melakukan  Pelatihan Internal Analisis Kosmetik secara KCKT yang mengangkat tema ”Penetapan Kadar Glicolic Acid dan Lactic acid dalam Kosmetik Sediaan Cair secara KCKT-PDA” , yang diikuti oleh 8 orang staf laboratorium pengujian kosmetik BBPOM di Padang . Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi personel dan untuk meningkatkan standar ruang lingkup pengujian lab kosmetik  ini dibuka oleh Ibu Dra. Nani Badorini  Koordinator Poksi Pengembangan Pengujian Kimia OTSK Kosmetik mewakili Kepala P3OMN dan Kepala BBPOM di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut yang menghadirkan 2 orang narasumber yaitu, Asep Saefumillah,PhD dari Dosen Departemen Kimia UI, Septiani Dyah Puspitasari dari PT.Genecraft Labs.

Di akhir pelatihan, Ibu Cici Dinuto selaku Sub Koordinator Pengujian Kimia kosmetik P3OMN mewakili Koordinator Poksi Pengembangan Pengujian Kimia OTSK Kosmetik dalam acara penutupan menyampaikan bahwa keadaan pandemi tidak membatasi kita untuk meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan teknologi yang ada, dan pelatihan secara daring ini merupakan salah satu dari 5 pelatihan secara daring yang akan diadakan tahun ini oleh P3OMN.

Balai Besar POM di Padang