Nagari Sasak Bentuk Kader Keamanan Pangan

Berita

06-07-2023

PASAMAN BARAT.Galamai- Program Desa Pangan Aman yang diinisiasi oleh Badan POM merupakan salah satu program keamanan pangan terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa/nagari dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan, memperkuat ekonomi desa/nagari. Salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah memperkuat kapasitas sumber daya manusia diantaranya melalui pelatihan kader desa/nagari. Untuk itu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang melaksanakan pelatihan kader keamanan pangan desa/nagari di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (6-7/07). 

Kegiatan dibuka oleh Wali Nagari Sasak yang diwakili oleh Sekretaris Nagari Sasak, Lindo Nugraha Martha yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BBPOM di Padang yang telah memilih Nagari Sasak sebagai nagari yang dibina untuk keamanan pangan.

“Setelah pelatihan ini, kita bersama bisa mengawasi walaupun tidak secara keseluruhannya minimal di lingkungan sekitar kita dari makanan berbahaya” ujar Lindo dalam sambutannya.

Selanjutnya dalam pembukaan ini juga, sekaligus dilakukan penyerahan rapid test kit pengujian bahan berbahaya dari BBPOM di Padang kepada Nagari Sasak yang diharapkan dapat digunakan dalam pengawasan pangan di lingkungan Nagari Sasak.

Pelatihan kader keamanan pangan ini diikuti oleh 20 orang kader yang terdiri dari 6 orang kader keluarga, 6 orang kader masyarakat, 5 orang kader sekolah dan 3 orang kader PKP/DFI yang melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi petunjuk desa pangan aman, keamanan pangan, lima kunci keamanan pangan keluarga, lima kunci keamanan pangan sekolah, lima kunci keamanan pangan ritel, lima kunci keamanan pangan siap saji, nutrisi seimbang, stunting, keracunan pangan dan aplikasi keamanan pangan.

Pada hari selanjutnya, kader langsung melaksanakan praktek berupa micro teaching penyampaian materi keamanan pangan dan juga penggunaan rapid test kit pengujian bahan berbahaya terhadap sampel pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya.

Kegiatan ditutup oleh Wali Nagari Sasak, Noferi Prima Putra yang menyampaikan agar kader yang telah terbentuk ini dapat menjadi penggerak dalam keamanan pangan di Nagari Sasak. Melalui kegiatan ini diharapkan kader yang telah mendapatkan pembekalan materi keamanan pangan sehingga kedepannya dapat melakukan pengawasan keamanan pangan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kondisi stunting di lingkungan Nagari Sasak. (RS)

Balai Besar POM di Padang