Selasa (14/11), Sebagai rangkaian Program Desa Pangan Aman, Balai Besar POM di Padang menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi post Intervensi Kader dan Komunitas Desa Pangan Aman Nagari sasak yang tampak Hadir Komisi IX DPR RI Bapak Ade Reski Pratama, S.E, MM dan Ketua DPRD Pasaman Barat dengan  74 peserta dari Kader dan Komunitas Nagari Sasak  di aula Pustaka Nagari Sasak Kab. Pasaman Barat

Kegiatan ini di buka oleh Kepala BBPOM di Padang, Drs. Abdul Rahim., Apt., M.Si.  Dalam sambutannya, Rahim menyampaikan “Program Desa Pangan Aman yang diinisiasi oleh Badan POM.”

“Program ini yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan, serta memperkuat ekonomi desa, antara lain melalui pemberdayaan komunitas desa” papar Rahim.

 “Kegiatan Monitoring dan Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan dampak pelaksanaan program desa Paman yang tahun ini dilaksanakan di 3 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Pasaman Barat, Kota Solok, Kota Padang Panjang.

Sementara itu, Ade yang khas dengan pantunyanya menyampaikan, “Nagari sasak merupakan nagari yang dilimpahi dengan  sumber daya alam dari laut, agar mengolah, menyimpan dan mengkonsumsi makanan secara Baik dan mandapatkan nutrisi yang bergizi’

“Konsumsi Ikan dan proteindengan gisi seimbang dapat membantu kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) Unggul”. ujar Ade.

“Semoga program desa pangan aman yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.” Tutup Ade

Kegiatan Monitoring ini selain mengahdirkan Anggota Komisi IX juga  memaparkan bagaimana Hasil Pelaksanaan Program Desa Pangan Aman Tahun 2023 dan bertujuan untuk memastikan bahwa desa yang diintervensi melaksanakan program keamanan pangan secara berkelanjutan, mengetahui tindak lanjut dari rencana program keamanan pangan yang disusun oleh desa serta mengidentifikasi  permasalahan di desa dalam menjaga keamanan pangan dan memberikan saran untuk penuntasan masalah tersebut.

Harapannya  dengan berjalannya program ini secara berkelanjutan menjadikan masyarakat lebih sadar akan pangan aman.(RM)

Balai Besar POM di Padang