Program Desa Pangan Aman merupakan salah satu program prioritas nasional keamanan pangan terpadu yang dilaksanakan pada Kabupaten/Kota yang diintervensi, salah satu nya Kabupaten Tanah Datar. Setelah serangkaian kegiatan dalam program desa pangan aman dilaksanakan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang melaksanakan tahap akhir kegiatan program desa pangan aman berupa monitoring dan evaluasi post intervensi di Kabupaten Tanah Datar (16-17 November 2021). Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pada nagari/desa intervensi tahun 2021 di Kabupaten Tanah Datar, yaitu Nagari Pariangan, Nagari Situmbuk dan Nagari Tanjuang Bonai.

Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi praktek keamanan pangan yang telah dilakukan oleh Kader Keamanan Desa terhadap komunitasnya masing- masing. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan pengisian kuisioner post intervensi kepada seluruh komunitas sebanyak 50 orang yang terdiri dari komunitas masyarakat, keluarga, sekolah, pangan siap saji, ritel dan pelaku usaha IRTP. Selanjutnya, kader menyampaikan presentasi terhadap hasil temuan hingga kendala yang ditemukan selama fasilitasi awal dan akhir ke sarana komunitas. Kegiatan fasilitasi kader terdokumentasi dan dalam bentuk laporan hardcopy dan foto/video kegiatan. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi yang melibatkan pihak nagari dan kader terkait keberlanjutan kegiatan keamanan pangan kedepannya sebagai bentuk komitmen pelaksanaan keamanan pangan.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan produk informasi keamanan obat dan makanan kepada pemerintahan nagari berupa brosur-brosur yang dapat dimanfaatkan oleh nagari sebagai media penyebaran informasi terkait keamanan obat dan makanan. Diharapkan agar sosialisasi keamanan pangan dapat terus ditingkatkan kepada masyarakat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari sehingga dapat mewujudkan nagari pangan aman di Kabupaten Tanah Datar.

Balai Besar POM di Padang