Monev Pangan Terpadu Di Kab.Pasaman Barat
Berita
28-12-2023
Galamai-Bertempat di aula hotel Guchi, Simpang Empat, Kab.Pasaman Barat, Kamis [28/12] Balai Besar POM di Padang melaksanakan kegiatan Monev terpadu Keamanan pangan [Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS)] dengan maksud untuk mengevaluasi sekaligus melihat dan memastikan bahwa suatu program telah dijalankan sesuai yang direncanakan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai Besar POM di Padang diwakili oleh PFM Ahli Madya Linda Gusrini,S.Si,Apt,M.Farm yang dihadiri 40 undangan stakeholder di Kab.Pasaman Barat diantaranya Kepala Cabang Dinas Pendidikan VI Pasaman Barat, Kepala Sekolah serta guru SMP dan MTSN/S, Tim Pangan beserta kader keamanan pangan desa/ nagari yang diintervensi, Dinas Perdagangan serta Petugas Pasar yang diintervensi di Kab.Pasaman Barat.
Dalam sambutannya Kepala Balai Besar POM di Padang menyampaikan bahwa program keamanan pangan terpadu yang advokasinya kita laksanakan pada Bulan Maret 2023 lalu merupakan salah satu program prioritas nasional (Pro-PN) yang sudah kita selesaikan dalam tahun ini. “Saatnya kita melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap program terpadu ini untuk memastikan bahwa kita telah menjalankan apa yang sudah direncanakan dan menilai apakah program ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, tutur Linda mengakhiri sambutannya.
Disisi lain juga dipaparkan hasil uji sampling pangan di pasar yang diintervensi, komitmen sekolah untuk menjalankan pesan keamanan pangan serta pemaparan point kader dalam memahami pesan keamanan pangan.
Selain itu, pada kegiatan ini juga meghadirkan salah satu kader keamanan pangan terbaik, Gita Olyvia dari nagari Bayua, Kab.Agam untuk memaparkan success story nagari Bayua meraih juara 1 Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional yang diadakan oleh BPOM RI pada tahun 2021.
Tak lupa disesi akhir dilaksanakan diskusi, masukan serta testimoni dari peserta yang hadir diperoleh kesimpulan bahwa program ini dirasakan sekali manfaatnya bagi nagari, sekolah serta pasar yang telah diintrervensi terkait pengetahuan bahan berbahaya yang sering mencemari pangan yang dikonsumsi. Sehingga pihak nagari, sekolah dan pasar berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini secara mandiri dan besinergis dengan pemerintahan nagari.
Sebagai bentuk apresiasi pelaksanaan kegiatan ini, BBPOM di Padang memberikan Sertifikasi Sekolah dengan PJAS Aman kepada 10 sekolah/madrasah yang diintervensi dan Piagam Penghargaan kepada Pasar Intervensi yaitu Pasar Paraman Ampalu serta penghargaan terhadap 4 nagari intervensi yang telah mengikuti keamanan pangan terpadu ini. (lf)
Balai Besar POM di Padang