Cerdaskan Masyarakat Talu Melalui Desa Pangan Aman
Berita
05-05-2023
Galamai - Kembali Balai Besar POM di Padang melakukan kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) di Nagari Talu Kab. Pasaman Barat Rabu-Kamis (3-4/05) dalam rangka mencerdaskan masyarakat desa/ nagari sekaligus menindaklanjuti Program Prioritas Nasional (Propenas) tahun 2023 yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Kegiatan berlangsung selama 2 hari yang diikuti 24 orang peserta terdiri dari Tim Keamanan Pangan Nagari dan Kader-kader yang ditunjuk nagari.
Acara ini dibuka oleh Walinagari Talu melalui Sekretaris Nagari, Nurli Efendi. menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiasi Balai Besar POM di Padang memilih nagari Talu sebagai nagari yang mendapatkan intervensi terkait Keamanan Pangan Desa/ nagari tahun ini.
“Kita sadari saat ini banyak makanan dan minuman yang mungkin belum bisa dikatakan sehat untuk dikonsumsi masyarakat karena mengandung bahan berbahaya yang dilarang terdapat pada pangan seperti borax dan formalin.” Ujar Nurli
“Masyarakat tidak banyak tahu bagaimana menentukan makanan dan minuman yang sehat itu,” Tambah Nurli.
Nurli berharap pada Balai Besar POM di Padang untuk memberikan pengetahuannya pada kader yang telah dibentuk dan sebaliknya berharap juga pada kader untuk serius mengikuti kegiatan pelatihan ini,” seraya mengetuk palu tanda kegiatan dibuka, yang diiringi tepuk tangan meriah oleh peserta kegiatan.
Sejumlah materi disuguhkan pada peserta kegiatan diantaranya; Keamanan Pangan, Keracunan& Intoleransi dan Alergi Pangan, Stunting dan Keamanan Pangan serta 5 Kunci Keamanan Pangan untuk (Keluarga, Pangan Siap Saji, Ritel Pangan, Sekolah).
Dikesempatan lain dilaksanakan juga kegiatan “micro teaching” dimana masing-masing kader tampil satu persatu didepan kelas memaparkan materi yang telah mereka terima sebelumnya dari narasumber Balai Besar POM di Padang.
Dengan terlaksananya kegiatan Pelatihan KKPD ini diharapkan Kader menjadi tongkat estafet menularkan pengetahuannya kepada komunitas di nagari Talu Kab.Pasaman Barat sehingga masyarakat terhindar dari makanan/ minuman yang mengandung bahan berbahaya. (lf)