Kader Keamanan Pangan Nagari Sebagai Ujung Tombak Keamanan Pangan

Berita

05-05-2023

PASAMAN BARAT.Galamai,- Kader adalah seseorang yang berasal dari masyarakat yang bekerja untuk masyarakat secara sukarela. Kader keamanan pangan Nagari adalah kader yang dibentuk sebagai fasilitator, motivator sekaligus tenaga penyuluh keamanan pangan di Nagari (desa). Selanjutnya para kader keamanan pangan ini yang bertanggungjawab pada komunitas Nagari terkait program dan pelaksanaan program keamanan pangan di Nagari yang bersangkutan meliputi penyuluhan keamanan pangan, bimbingan, dan kegiatan lain yang pada akhirnya untuk dapat mewujudkan pangan yang dikonsumsi oleh setiap warga nagari adalah pangan yang aman dalam arti tidak merugikan kesehatan.

Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman merupakan salah satu nagari di Kabupaten Pasaman Barat yang dibina oleh Balai Besar Pengawasa Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang Tahun 2023. Setelah sebelumnya dilaksanakan Advokasi Kelembagaan Keamanan Pangan Terpadu, tahapan program selanjutnya adalah Bimbingan Teknis (Bimtek) kader keamanan pangan yang telah dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 3 – 4 Mei 2023. Bimtek diikuti oleh 20 orang kader terdiri dari kader keluarga, kader masyarakat, kader sekolah dan kader penyuluh keamanan pangan di Nagari Aia Gadang.

Bimtek bagi kader keamanan pangan merupakan salah satu tahapan dari rangkaian program desa pangan aman sebagai bentuk pembekalan bagi kader keamanan pangan nagari dalam menjalankan fungsinya di masyarakat nagari. Melalui bimbingan teknis ini, kader mendapatkan materi terkait keamanan pangan mulai dari rumah tangga, ritel, pangan siap saji, industry rumah tangga dan sekolah. Diharapkan dengan bimbingan teknis ini para kader memiliki pengetahuan yang cukup tentang keamanan pangan sehingga nantinya dapat menyampaikan kepada masyarakat di nagari yang menjadi komunitasnya.

Bimtek dibuka secara resmi oleh Sekretaris Nagari Aia Gadang, Eka Putra yang menekankan pentingnya keamanan pangan bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan dan sumberdaya manusia.

“Sumberdaya manusia sangat tergantung pada derajat kesehatan manusia. Kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan pangan yang dikonsumsi. Pangan yang sehat adalah pangan yang aman dari bahaya yang dapat merugikan kesehatan. Program desa pangan aman dari Badan POM ini salah satu upaya untuk menciptakan pangan yang aman dikonsumsi sampai tingkat perorangan. Ini adalah program yang sangat penting sehingga perlu diikuti dengan baik, serius sehingga nantinya kader keamanan pangan yang terbentuk dapat bekerja maksimal dan memberi informasi yang jelas dan benar pada masyarakat”, demikian arahan yang disampaikan oleh Eka Putra pada sambutannya.

Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini Yon Firman, Novita Normasari dan Else Dian Pramita yang menyampaikan materi terkait keamanan pangan, aplikasi keamanan pangan serta materi stunting. Selain penyampaian materi, bimtek juga diselingi dengan diskusi terkait masalah keamanan pangan dan dilanjutknya dengan micro teaching sebagai latihan bagi para kader dalam memberikan penyuluhan keamanan pangan. (YF)