Pasar Tradisional merupakan pusat aktifitas jual  beli masyarakat. Segala macam produk diperjual belikan di pasar ini setiap hari. Namun dari hasil pengawasan yang dilakukan teradapat indikasi bahwa di Pasar Tradisional juga merupakan pusat peredaran Bahan Berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan serta pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya.

Untuk menyikapi permasalahan di atas Badan POM sejak tahun 2014 telah meluncurkan kegiatan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya yang pada tahun ini berubah nama menjadi Pasar Aman Berbasis Komunitas.

Untuk kota Sawah Lunto, kegiatan telah memasuki tahap Bimbingan Teknis Petugas Pengawas Pasar. Bimtek yang diadakan pada hari Selasa, (20/4/2021)   ini dilakukan secara Luring di UPT Pasar Kota Sawahlunto, Bimtek dihadiri oleh Kepala UPT Pasar, Petugas  Pengelola pasar dan Dinas kesahatan Kota Sawahlunto

Dipaparkan beberapa materi terkait pengawasan bahan berbahaya di Pasar Tradisional diantranya : Identifikasi Pasar Rakyat untuk pengendalian  bahan barbahaya, Identifikasi Pedagang Pasar dan Inventarisasi Bahan Berbahaya dan Pangan yang mengandung Bahan Berbahaya serta simulasi Pengujian cepat Identifikasi Bahan Berbahaya dan Pangan yang mengandung Bahan Berbahaya. Simulasi ditujukan untuk membekali Petugas Pasar agar mampu melakukan pengujian secara sederhana untuk dapat digunakan sebagai petunjuk awal adanya bahan berbahaya di dalam pangan

Diharapkan melalui kegiatan Bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian pengelola pasar, lintas sektor, maupun stakeholder terkait untuk mewujudkan Pasar Aman bebas  dari Bahan Berbahaya.

Balai Besar POM di Padang