Bimtek Internal Pengujian Kosmetik BBPOM di Padang

Berita

11-08-2023

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin berkembangnya metode analisa yang baru dalam pengujian Obat dan Makanan, maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi personel penguji. Sebagai bentuk komitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi personel laboratorium, Balai Besar POM di Padang  menyelenggarakan Bimtek Internal Pengujian Kosmetik. Kegiatan ini merupakan implementasi ISO/IEC 17025:2017 yang menyatakan bahwa laboratorium harus memiliki personel yang kompeten dan bekerja menurut sistem manajemen, guna mengatur dan mendukung kegiatan-kegiatan di laboratorium.

Bimtek Internal pengujian ini dibuka oleh Kepala Balai Besar POM di Padang, Abdul Rahim. Dalam arahan Beliau menyampaikan bahwa laboratorium memiliki peran yang sangat penting dan strategis, tentunya hal ini harus didukung dengan SDM, peralatan, infrastukstur, dan sistem mutu yang baik dan mumpuni. Terlebih terkait pengujian cemaran yang selama ini dan kedepannya menjadi prioritas utama pengawasan kita. Seluruh peserta agar dapat secara optimal memanfaatkan pelatihan ini dengan memperbanyak diskusi dan melakukan praktikum sebaik-baiknya agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam pengujian rutin di laboratorium. Bimtek ini berlangsung dari 7-11 Agustus 2023 yang diikuti oleh para penguji kimia Lab. Kosmetik Balai Besar POM di Padang.

Hadir sebagai narasumber dari Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) secara daring,  Nenden Solihatul Zanna dan Yanuar Pratama dari PT. Ditek Jaya serta didampingi oleh tim PT. Ditek Jaya. Materi   pelatihan yang disampaikan berupa teori dan praktek  Penetapan kadar Diethylen Glikol dalam Pasta Gigi  secara Kromatografi Gas- Spektroskopi Massa dan Maintenance alat Kromatografi Gas- Spektroskopi Massa.

Dietilen glikol merupakan cemaran dari propilen glikol yang digunakan sebagai humektan dalam pasta gigi, yaitu zat yang mencegah pasta gigi mengering pada udara terbuka. Keberadaan dietilen glikol dalam pasta gigi dibatasi maksimal 0,1% dalam setiap kemasan pasta gigi. 

Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan antusias, hal ini nampak dari aktifnya kegiatan praktek dan diskusi selama bimtek. Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat semakin menguatkan kompetensi para penguji Balai Besar POM di Padang dalam upaya mengawal mutu, kemanan dan khasiat dari Obat dan Makanan yang beredar di Provinsi Sumatera Barat.

Balai Besar POM di Padang