Melangkah Maju, Rintisan SAKA POM Kwarcab No.0316 Kota Pariaman mengenal Keamanan Obat dan Makanan

Berita

20-08-2023

PARIAMAN.GALAMAI- Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan (SAKA POM) merupakan wadah bagi anggota gerakan Pramuka yang memiliki kepedulian terhadap pengawasan Obat dan Makanan untuk melindungi masyarakat. Dalam perjalanan membentuk SAKA POM, BBPOM di Padang memulai dengan memberikan Bimbingan Teknis Fasilitaor Keamanan Obat dan Makanan untuk Rintisan SAKA POM Kwarcab No.0316 Kota Pariaman di Kantor Camat Pariaman Timur, Minggu (20/08/23). Sebanyak 40 orang yang berasal dari pengurus dan anggota Kwarcab Kota Pariaman menghadiri kegiatan. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Abdul Rahim, hadir untuk memberikan sambutan dan semangat untuk Rintisan SAKA POM. Acara dibuka oleh Sekretaris Kwarcab Kota Pariaman, Riky Falantino.  “Terimakasih telah memilih Kota Pariaman sebagai salah satu tempat diadakan bimbingan teknis dan sosialisasi SAKA POM. MKwarcab Kota Pariaman siap mendukung pembentukan SAKA POM di Kota Pariaman. Dan kwarcab Kota Pariaman juga siap jika menjadi pembentukan SAKA POM pertama di Sumatera Barat” ujar riki dalam sambutannya.

Pada kegiatan ini Riki memberikan Sosialisasi Program Kerja dan Peta Potensi Kwarcab Kota Pariaman sebagai gambaran kegiatan yang dapat dilakukan oleh anggota. Selanjutnya materi dilanjutkan oleh Yon Firman tentang Pengenalan SAKA POM. Yon menjelaskan anggota pramuka khususnya Penegak dan Pandega dapat menyalurkan minat dan mengembangkan bakat melalui tiga krida pada SAKA POM yaitu Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan, Krida Pemantauan Obat dan Makanan, serta Krida Informasi Obat dan Makanan. Ketiga krida ini bertujuan untuk memaksimalkan pengawasan keamanan obat dan makanan di lingkungan sekitar anggota pramuka.  Krida Pengujian Sederhana akan dibekali cara menggunakan Rapid Test Kit Bahan Berhaya pada pangan. Krida pemantauan akan dibekali cara melakukan pemantauan penandaan serta iklan obat dan makanan. Selain itu juga dibekali cara penggunaan aplikasi-aplikasi BPOM. Untuk Krida Informasi akan dibekali tentang cara pemberian informasi, pembuatan berita serta pemahaman mengenai cara produksi dan ditribusi obat dan makanan yang baik.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan materi Cermat Menggunakan Obat oleh Linda Gusrini Fadri. Pada materi ini disampaikan pengenalan penggolongan obat, izin edar obat, bahaya obat palsu, dan cara memilih serta menggunakan obat yang aman. Materi berikutnya disampaikan oleh Novita Normasari tentang Cerdas Memilih dan Menggunakan Kosmetik Aman. Mulai dari pengenalan jenis dan fungsi kosmetik hingga bahan berbahaya yang biasa ditambahkan pada kosmetik disampaikan oleh Novita. Materi terakhir tentang Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) dan Penggunaan Aplikasi BPOM Mobile disampaikan oleh Nining Tridilla Swesty. Setiap peserta diarahkan untuk mengunduh aplikasi BPOM Mobile dan langsung mencoba aplikasi tersebut dengan melakukan scan barcode pada produk pangan yang ada dimeja masing-masing. Sebagai penutup dilakukan sesi tanya-jawab terkait materi yang telah disampaikan.

Dengan adanya langkah awal untuk menambah wawasan dan ilmu Rintisan SAKA POM terkait obat dan makanan ini, diharapkan setiap anggota pramuka dapat menentukan krida yang diminati sehingga bisa segera bergabung saat SAKA POM resmi dibentuk. Selain itu, selama menjadi rintisan SAKA POM anggota pramuka bisa menerapkan ilmu yang didapat hari ini untuk lingkungan sekitar. Ingat selalu Cek KLIK saat membeli dan mengonsumsi produk obat dan makanan. Jangan lupa gunakan aplikasi BPOM Mobile untuk cek izin edar, melakukan pelaporan, dan mencari berita yang valid. (NTS)