Bimbingan Teknis Keamanan Pangan Di Sekolah DI SMA N 2 Gunung Talang

Berita

15-05-2025

Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah dan mewujudkan kemandirian sekolah dalam melindungi diri dari peredaran pangan jajanan anak sekolah yang tidak aman dan bermutu, Balai Besar POM di Padang (BBPOM Padang)  melaksanakan Bimbingan Teknis Keamanan pangan  Bagi Sekolah yang dintervensi tahun 2025 bertempat di Aula SMA N 2 Gunung Talang , Kamis tanggal 15 Mei 2025.

Tahun 2025, BBPOM di Padang  mengintervensi Kabupaten Solok sebagai Locus Intervensi program Prioritas nasional salah satunya Program  sekolah yang melaksanakan pembudidayaan keamanan pangan dengan sekolah yang ditunjuk di tingkat Sekolah Dasar  SD N 06 Koto Gadang Guguk ,SD N 22 Koto Baru, dan Untuk Tingkat Pendikdikan Menengah Pertama yaitu  SMP N 2 lambah Gumanti , MTsN 2 Solok,  SMP N 2 Gunung Talang, sedangkan untuk Sekolah Menegah Atas  yaitu SMA N 2 Gunung  Talang, SMK N 2 Gunung  Talang.

Pada Kegiatan Bimtek, Hadir kepala Dinas pendidikan, dinas, Kemenag kabupaten Solok  dan  kepala cabang Dinas pendidikan wilayah 3 Solo Raya, dan  Peserta Bimtek yaitu kepala sekolah dan guru sekolah yang dintervensi di Sekolah SMA N  2 N 2 Gunung Talang sebagai  tuan rumah yang dikepalai ibu Desprihati Ningsih, S.Pd

Dalam sambutanya, Desprihati Ningsih menyampaikan. “di SMA Negeri 2 Gunung  Talang, suhunya sangat mendukung untuk berkegiatan Bimtek dan konsentrasi dalam menyerap Materi”

“Kita bertekad sama-sama menjadi contoh terdepan di dalam menerapkan sekolah aman pangan di sekolah kita masing-masing” Kata Ningsih

“Mudah-mudahan bimtek hari ini benar-benar memberikan bekal kepada kita untuk menerapkan sekolah aman pangan di sekolah kita masing-masing. “ Ujar Ningih.

Sementara itu, BBPOM Padang dalam hal ini melalui  Azfrianty. S, .T.P., M. Farm Menyampaikan bahwa “keamanan dan mutu pangan yang beredar di sekolah ditentukan oleh kebijakan sekolah. Tingkat pengetahuan dan kepedulian penyedia pangan jajanan anak sekolah  harus ditingkatkan”

“Pengawasan itu berkaitan  dengan  manajemen keamanan pangan di sekolah  sedangkan untuk keamanan pangan yang beredar di luar sekolah sangat penting adanya kemandirian dari anak untuk mengawasi diri.” Ujar azfrianty yang akrab di panggil Riri

“Penting adanya kemandirian sekolah dalam penerapan prinsip keamanan pangan yang terdampak tidak hanya untuk lingkungan sekolah tapi juga di luar sekolah .“ Tambah Riri

“Elemen penting dari kemandirian sekolah adalah komunitas sekolah yang terdiri dari guru, siswa, orang tua siswa, pedagang pangan jajanan anak sekolah yang ada di sekolah berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program keamanan di sekolah termasuk mensosialisasikan secara aktif’ Ujar Riri

“Sosialisasi bisa di mulai dalam bentuk permainan ular tangga tentang  jajanan anak sekolah  sehingga dapat melaksanakan pembudayaan keamanan Pangan pada  keseharian dan bermanfaat dan berbuah kebaikan untuk kita dan lingkungan di sekitar . “Tutup Riri

Peserta Kegiatan di bekali dengan Materi  tentang  “Kebijakan Sekolah Yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan, dan  Nutrisi Seimbang Untuk Sdm Unggul diasmpaikan oleh Azfrianty. Sedangkan Materi  5 Kunci Mengolah Pangan dan  Implementasi Keamanan Pangan di Kantin Sekolah. Disampaikan Oleh Bapak Rio Mardion, semnetara untuk Materi Peran Kader Keamanan Pangan Sekolah (KPS) disampaikan Oleh Else dian Pramita. S. Farm.

Harapannya, Program ini dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat menjadi penggerak dalam implementasi keamanan pangan di sekolah dan mencetak kader keamanan pangan untuk mendorong kemandirian sekolah untuk melakukan pengawasan keamanan pangan dan penyebaran pesan keamanan pangan pada komunitas sekolah dan menjadi agen perubahan dalam penggerakan implementasi program sekolah yang melaksanakan pembudidayaan keamanan pangan di sekolah dan di bawa ke mana-mana oleh anak kita sampai besar sudah menjadi budaya.(RM)

Balai Besar POM di Padang