BERDAYAKAN KOMUNITAS WUJUDKAN KELURAHAN PANGAN AMAN

Berita

29-06-2023

PADANG PANJANG.Galamai,- Keamanan pangan merupakan amanah Undang-Undang yang diwujudkan melalui berbagai upaya. Salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kader keamanan pangan dan komunitas sadar pangan aman di desa/kelurahan lewat program Desa Pangan Aman. Sebagai lanjutan program tersebut, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang menggelar Bimbingan Teknis Komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa di Kelurahan Guguk Malintang, Kota Padang Panjang (26/06). Bertempat di Aula Kantor Lurah Guguk Malintang, acara diikuti oleh 50 orang komunitas dari berbagai kalangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Lurah Guguk Malintang, Ilham Kusuma. "Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada BBPOM Padang yang telah memilih Kelurahan Guguk Malintang sebagai salah satu kelurahan yang dibina tentang keamanan pangan,” ujar ilham. Lebih lanjut Ilham menyampaikan bahwa semangat kader yang tinggi dapat menjadi potensi yang besar untuk menyampaikan pesan keamanan pangan kepada masyarakat sebagai komunitas. 

Pada kegiatan ini setiap kader menyampaikan materi kepada komunitasnya masing-masing secara bergantian dengan tema materi yang berbeda. Kepada komunitas juga diberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman komunitas terhadap materi yang disampaikan. Selanjutnya kader melakukan kunjungan/fasilitasi langsung ke rumah/tempat usaha komunitas untuk melihat penerapan keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya itu, pada kesempatan ini juga dilakukan pengujian sampel dari komunitas yang diduga mengandung bahan berbahaya. Pengujian dilakukan secara langsung menggunakan rapid test kit empat bahan berbahaya yang sering ditambahkan pada pangan yaitu boraks, formalin, methanyl yellow dan rhodamin B. Dari hasil pengujian cepat tersebut tidak ditemukan pangan yang terindikasi mengandung bahan berbahaya. 

Berdekatan dengan jelang momen Hari Raya Idul Adha, melalui kesempatan ini juga BBPOM di Padang juga menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kemasan plastik kresek hitam dalam mengemas daging kurban. Selain itu, untuk penyimpanan daging kurban di kulkas sebaiknya dibagi-bagi menjadi jumlah kecil untuk penggunaan sekali masak untuk tetap menjaga kualitas dan mutu daging. (RS)