Bangun SDM Unggul melalui Obat dan Makanan Aman
Berita
28-11-2022
Sekretaris Utama BPOM Hadir bersama Darul Siska memberikan edukasi obat dan makanan aman kepada masyarakat di Kabupaten Solok Selatan
SOLOK SELATAN, Tenda bernuansa merah putih berdiri tegak, lengkap dengan kursi yang tertata rapi di halaman Pondok Pesantren Andalusia - Kecamatan Pauah Duo. Satu per satu tamu undangan dan peserta hadir menempati kursi yang telah disediakan dalam rangka mengikuti kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) bersama tokoh masyarakat Anggota Komisi IX DPR RI sebagai mitra Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),Sabtu (26/11).
Kegiatan KIE dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Utama BPOM RI, Rita Mahyona yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat Solok Selatan harus memperoleh obat dan makanan yang aman agar dapat membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang bersinergi dengan misi BPOM.
"Melalui kegiatan KIE ini target utama BPOM adalah dapat memberdayakan masyarakat untuk dapat memilih obat dan makanan aman yang dikonsumsi," ujar Rita Mahyona.
Peningkatan efektifitas pengawasan obat dan makanan terus dilakukan dengan bersinergi dengan media, akademisi, masyarakat, pelaku usaha. Keterbatasan SDM di Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM tidak dapat menjangkau seluruh masyarakat secara langsung, untuk itu sinergitas dimaksimalkan agar informasi obat dan makanan aman dapat sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
"Komisi IX DPR RI merupakan mitra BPOM, dukungan dari DPR RI terus kami harapkan untuk memperkuat sistem pengawasan BPOM sehingga nantinya perjuangan BPOM bisa hadir di Kabupaten/Kota," Lanjut Rita Mahyona.
Bupati Solok Selatan, Khairunnas dalam sambutannya menyambut baik dan mendukung penuh kehadiran Badan POM di Kabupaten/Kota.
"Badan POM hadir di Solok Selatan, kami segera siapkan lahannya, " sambut khairunnas
Selanjutnya Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska dalam paparannya menghimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat, nutrisi yang cukup dan olahraga.
"Yang paling bertanggungjawab atas apa yang kita konsumsi adalah diri kita sendiri, jadi masyarakat harus cerdas memilih obat dan makanan yang aman" jelas Darul Siska.
Selanjutnya Darul Siska juga memaparkan upaya kesehatan diselenggarakan dengan berbagai pendekatan mulai dari promotif melalui pemeliharaan, peningkatan kesehatan, selanjutnya preventif melalui pencegahan penyakit, salah satunya kegiatan KIE ini, kemudian kuratif seperti jika sakit harus berobat untuk penyembuhan penyakit dan terakhir rehabilitatif berupa pemulihan kesehatan.
Dalam KIE ini juga disampaikan materi terkait keamanan obat dan makanan yang dipaparkan langsung oleh Kepala Balai Besar POM (BBPOM) di Padang, Abdul Rahim. Pengawasan BPOM meliputi pengawasan premarket sebelum produk beredar dan post market setelah produk mendapatkan izin edar dan beredar di pasaran. Terdapat 5 komoditi yang menjadi pengawasan BPOM yaitu obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan pangan olahan. Komoditi tersebut dapat beredar di pasaran setelah memperoleh izin edar BPOM, sehingga ketika masyarakat membeli produk tersebut pastikan sudah memiliki izin edar.
"Contohnya obat tradisional atau jamu, nomor izin edarnya sering dipalsukan dan tidak ada obat tradisional yang efeknya instan, cespleng, jika ada yang efek nya instan harus kita curigai mengandung bahan kimia obat, " tegas Abdul Rahim.
Selanjutnya Abdul Rahim memaparkan tips memilih obat dan makanan, masyarakat harus ingat cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa). Pastikan kemasan dalam kondisi baik, tidak rusak/penyok, kemudian pastikan baca informasi pada label produknya, selanjutnya pastikan produk memiliki izin edar, dan terakhir pastikan tidak mengonsumsi produk yang sudah kedaluwarsa.
Sebagai penutup, Abdul Rahim menghimbau masyarakat yang ingin berusaha di bidang obat dan makanan agar tidak sungkan untuk langsung berkonsultasi dengan BBPOM di Padang karena nanti akan langsung diberikan bimbingan dari awal secara gratis hingga memperoleh izin edar. (RS)
Balai Besar POM di Padang