Balai Besar POM di Padang bersama tokoh masyarakat, Suir Syam, Anggota Komisi IX DPR RI, ajak masyarakat untuk cerdas memilih dan mengkonsumsi obat dan makanan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Infomasi dan Edukasi (KIE) di Kota Padang Panjang (Jum’at, 13/05). Kegiatan KIE untuk masyarakat ini diadakan di Aula Hotel Aulia, Kota Padang Panjang dengan jumlah peserta 250 orang, dibuka oleh Walikota Padang Panjang yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang dihadiri juga Camat Padang Panjang Barat dan Lurah Silaing Bawah. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan tetap memtahui protokol kesehatan.

Suir Syam menyampaikan tentang pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit dan agar masyarakat berhati-hati terhadap penyakit baru yang muncul. Selain itu, Suir Syam juga menghimbau seluruh peserta KIE untuk menyimak materi yang disampaikan oleh Balai Besar POM di Padang agar terhindar dari penggunaan bahan berbahaya, produk palsu dan juga berita hoax yang sangat mudah menyebar. Sebagai penutup Suir Syam mengingatkan masyarakat untuk jangan terpedaya dengan iklan yang sangat menjanjikan yang beredar di media sosial. Masyarakat harus cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi obat dan makanan

Selanjutnya, pemberian materi tentang obat dan makanan yang aman,  Antimicrobial Resistance (AMR) dan aplikasi BPOM RI dan aplikasi Balai Besar POM di Padang yang memudahkan masyarakat mendapatkan semua pelayanan yaitu GALAMAI disampaikan oleh Fifiyani, Koordinator Substansi Informasi dan Komunikasi Balai Besar POM di Padang. Pada kesempatan ini, masyarakat diingatkan agar tiak menggunakan obat secara sembarangan terutama penggunaan antibiotik. Peserta juga dihimbau untuk hati-hati dalam memilik produk obat dan makanan, untuk itu disarankan mendownload aplikasi BPOM Mobile untuk memudahkan cek izin edar produk. Selain itu, apabila masyarakat menemukan produk yang mencurigakan dapat segera melaporkan melalui aplikasi GALAMAI ataupun media layanan lainnya yang telah disediakan oleh Balai Besar POM di Padang.

Sebelum acara diakhiri, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya apabila masih ada yang diragukan terkait obat dan makanan. Terlihat antusias peserta dalam kesempatan ini dan pertanyaan yang ditanyakan berupa pendaftaran izin edar untuk frozen food dan pengawasan obat dan makanan secara mandiri oleh masyarakat. Selain itu, ditempat yang sama juga diadakan vaksinasi Covid-19 (booster) oleh tim Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang terhadap peserta yang mengikuti KIE.

Dengan adanya kegiatan KIE ini dighrapakan pengetahuan masyarakat tentang obat dan makanan  meningkat dan masyarakat dapat menjadi agent of change dalam memilih obat dan makanan dan menerapkan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluarsa). Masyarakat juga dapat menyampaikan kembali ilmu yang diberikan dan mengajak orang lain untuk memilih produk yang aman serta melaporkan ke BBPOM di Padang apabila menemukan atau mencurigai atau mengedarkan  produk ilegal dan atau mengandung bahan berbahaya.

Balai Besar POM di Padang