ADVOKASI BERSAMA PERANGKAT DESA DI KABUPATEN AGAM
Berita
16-06-2020
Selasa (16/06), Balai Besar POM di Padang melaksanakan Advokasi Kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak Sekolah tahun 2020 di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, yang mana kegiatan ini merupakan Program Prioritas Nasional yang dilaksanakan oleh Badan POM. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah terkait diantaranya perwakilan lintas sektor, camat, walinagari dan calon kader Keamanan Pangan Desa kabupaten Agam.
Kegiatan advokasi ini dilaksanakan dalam bentuk online dan offline. Diawali dengan pembukaan acara oleh Bupati Kabupaten Agam yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Bapak Isman Imran, dalam sambutannya beliau mengucapkan terimakasih kepada Balai Besar POM di Padang yang telah memilih 3 Nagari dan 1 Pasar serta beberapa sekolah untuk diintervensi keamanan pangannya. Selanjutnya penyampaian sambutan oleh Plt. Kepala Balai Besar POM di Padang Ibu Elyunaida, beliau berharap kegiatan intervensi Keamanan Pangan di kabupaten Agam ini dapat berjalan dengan baik, melalui kerjasama dan dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah kabupaten Agam.
Materi kegiatan advokasi disampaikan secara online oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Badan POM yakni Ibu Dewi Prawitasari dan Materi secara offline atau tatap muka dibawakan oleh Kepala Bidang Informasi dan komunikasi Balai Besar POM di Padang yakni Ibu Dra. Fifiyani serta Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Agam yakni Ibu Riyanti.
Melalui advokasi ini diharapkan pemerintah daerah dan perangkat desa memiliki komitmen yang baik terhadap pentingnya keamanan pangan dalam rangka melindungi komunitas desa dari pangan yang berisiko terhadap kesehatan. Sehingga nantinya desa memiliki kemandirian untuk melaksanakan keamanan pangan desa melalui program Keamanan Pangan Desa, begitu juga dengan keamanan pangan di pasar melalui program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan sekolah melalui program Pangan Jajanan Anak Sekolah.