Peningkatan ekonomi kerakyatan dan Daya Saing Daerah dengan Program UMKM Naik Kelas merupakan salah satu misi Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025-2030, yang diwujudkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan  Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Solok Selatan dengan mengadakan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Makanan Ringan Berbahan Dasar Umbi-Umbian untuk Pelaku IKM dan Sentra IKM Olahan Makanan Ringan dan Pelatihan Kemitraan bagi Pelaku UMKM dalam Rangka Akselerasi UMKM Naik Kelas (10/6) di Hotel Pesona Alam Sangir, Padang Aro Kabupaten Solok Selatan. Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi ini, dihadiri juga Sekretaris Daerah, Dr. Syammsurizaldi, SIP, MM Staf Ahli, dan sejumlah Kepala OPD di Kabupaten Solok Selatan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan hadir lewat regulasi, permodalan dan pelatihan agar UMKM dapat bertumbuh dan berkembang. Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM, Akmal Hamdi selaku Ketua Panitia Kegiatan mengatakan bahwa acara ini bertujuan mendorong peningkatan produksi usaha dengan jumlah peserta sebanyak 20 IKM dan 50 UMKM yang produknya sudah dikurasi dan siap untuk naik kelas.

Pada kegiatan ini Balai Besar POM di Padang, PFM Ahli Madya, Linda Gusrini Fadri berkesempatan memberikan materi Pelatihan mengenai Pangan Aman Konsumen Nyaman dalam upaya peningkatan kualitas UMKM, atau disebut juga dengan istilah UMKM naik kelas. Dengan menerapkan prinsip keamanan pangan, kualitas pangan olahan yang dihasilkan juga semakin baik. Penentuan masa kedaluwarsa juga diajarkan pada pelatihan ini. Kedaluwarsa penting dicantumkan pada produk pangan untuk melindungi konsumen dari pangan yang sudah rusak karena telah kedaluwarsa. Peserta mengikuti dengan seksama pelatihan disertai diskusi dan tanya jawab seputar pangan yang mereka produksi (ha).

Balai Besar POM di Padang