Balai Besar POM di Padang menjadi tempat penyelenggaran kegiatan Sosialisasi dan Intervensi Fraud Control Plan (FCP) Regional I (Sumtera) yang dilaksanakan oleh Inspektorat II Badan POM RI (Rabu-Kamis, 21-22/04). Kegiatan ini dibuka oleh Inspektur II, Zulaimah; dan ditutup oleh Inspektur Utama, Maya Gustina Andirini. Kegiatan ini dihadiri dan diikuti oleh Tim Inspektorat, Perwakilan Balai Besar POM di Padang, Balai Besar POM di Medan, Balai Besar POM di Batam, Balai Besar POM di Pangkal Pinang, dan Balai Besar POM di Bengkulu.

Pada saat pembukaan, Zulaimah menyampaikan Fraud merupakan tindakan pembiaran yang dirancang untuk memanipulasi pihak lain agar pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku kecurangan memperoleh keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini sangat bertolak belakang dengan budaya organisasi Badan POM PIKKIR, yaitu Integritas.

Kepala Balai Besar POM di Padang, Firdaus Umar juga memberikan sambutan dan manyampaikan bahwa sistem FCP ditandai dengan adanya penguatan pengendalian fraud, yang harapannya dapat meningkatkan kapabilitas pengelolaan risiko fraud/korupsi secara berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan paparan materi tentang FCP yang disampaikan oleh Tim Inspektorat II dan dilanjutkan dengan desk FCP  oleh Tim Inspektorat dengan Perwakilan kelima Balai Besar POM.

Pada saat penutupan, Maya Gustina Andirini menyampaikan bahwa dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan BPOM dapat mengelola dan mengendalikan risiko terjadinya korupsi. Lebih lanjut, Firdaus Umar juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas penerapan SPIP,  peningkatan level maturitas SPIP menuju level 4 BPOM dan peningkatan penanganan Manajemen Risiko, khususnya Manajemen Risiko Kecurangan.

Balai Besar POM di Padang