REPLIKASI PROGRAM PJAS AMAN DI SELURUH SEKOLAH DASAR KOTA SAWAHLUNTO
Berita
26-10-2022
Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman adalah program Prioritas Nasional dengan tujuan seluruh komunitas sekolah dapat membudayakan pangan aman dalam kesehariannya. Program ini sangat disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kota Sawahlunto. Selain dari keluarnya SK Walikota Sawahlunto tentang Tim Keamanan Pangan Sekolah Kota Sawahlunto yang terdiri dari 5 Sekolah Intervensi BBPOM di Padang, juga keluar Surat Edaran Dinas Pendidikan kepada seluruh Sekolah Dasar untuk menerapkan program PJAS Aman ini di sekolah masing-masing. Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Dinas Pendidikan dan BBPOM di Padang melaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan dan Program PJAS Aman di SDN 19 Santur kepada seluruh Kepala Sekolah SD yang akan mereplikasi program ini (Selasa, 25/10).
Kegiatan ini bersamaan dengan pengawalan PJAS Aman di sekolah intervensi BBPOM di Padang. Sebelum dimulainya kegiatan, tim BBPOM di Padang memeriksa terlebih dahulu rencana aksi sekolah di tahun 2022 dan pelaksanaannya. Kendala yang terjadi di beberapa sekolah adalah waktu yang kurang untuk pelaksanaan program. Untuk itu disarankan kepada sekolah agar dapat menyelipkan kegiatan keamanan pangan pada setiap kegiatan lain yang memungkinkan seperti penyampaian informasi keamanan pangan kepada orang tua siswa ketika momen penerimaan rapor siswa, senam POMPI dibarengi dengan senam SKJ setiap pagi, permainan ular tangga ketika guru berhalangan hadir mengajar, dan kegiatan lain yang dapat dibarengi dengan program UKS, Sekolah Sehat, dan adiwiyata.
Selanjutnya dilaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan dan Program PJAS Aman kepada seluruh Kepala Sekolah SD di Kota Sawahlunto yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril. “Untuk tahun ini replikasi PJAS Aman ditargetkan terlaksan di seluruh Sekolah Dasar dan tahun depan akan diperluas ke Sekolah Menengah Pertama” ujar Asril dalam pembukaannya. Asril berharap BBPOM di Padang selalu mendukung Kota Sawahlunto untuk menjadi Kota dengan pangan yang aman dan bebas bahan berbahaya sehingga anak-anak selalu sehat dan menjadi cerdas tanpa hambatan.
Kemudian dilanjutkan dengan materi keamanan pangan sekolah yang dismapaikan oleh Tim BBPOM di Padang. Pada materi ini disampaikan bahwa pangan aman adalah pangan yang bebas dari tiga cemaran yaitu cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi. Untuk itu, setiap sekolah harus memantau pangan yang dijual di kantin sekolah ataupun bekal yang dibawa siswa terbebas dari cemaran-cemaran tersebut. Peserta juga diajarkan mengenal bahan berbahaya dan bahan tambahan pangan. Sebagai materi terakhir peserta diingatkan untuk selalu cek KLIK, cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa sebelum membeli produk pangan olahan. Materi yang disampaikan pada sosialisasi ini merupakan materi yang dapat disampaikan kembali oleh tim keamanan pangan sekolah kepada komunitas sekolah yaitu guru, siswa, pedagang kantin dan orang tua siswa.
Untuk program PJAS Aman, setiap sekolah dibagi menjadi 5 kelompok dengan pembina disetiap kelompok adalah sekolah intervensi BBPOM di Padang yaitu SDN 08 Silungkang Duo, SDN 12 Kubang Barat, SDN 13 Pasar Remaja, SDN 19 Santur dan SDN 19 Sijantang Koto. Kemudian peserta diarahkan untuk membuat SK Tim Keamanan Pangan Sekolah, Surat Pernyataan Komitmen pelaksanaan PJAS Aman dan merancang rencana aksi untuk tahun 2022 hingga 2024. Pada saat ini program PJAS Aman ditujukan untuk meningkatkan pengetauan, sikap dan perilaku seluruh komunitas sekolah sehingga peserta disarankan membuat rencana aksi berupa kegiatan yang dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan BBPOM di Padang terhadap replikasi PJAS Aman diseluruh Sekolah Dasar Kota Sawahlunto, setiap sekolah mendapatkan produk informasi berupa poster edukasi keamanan pangan yang dapat dipajang di lingkungan sekolah. Diharapkan dengan semangat Kepala Sekolah dan dukungan dari Pemerintah Daerah replikasi PJAS Aman ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Balai Besar POM di Padang