Pengawalan Program Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) di Kabupaten Agam
Berita
31-07-2024
Agam, Galamai - Balai Besar POM di Padang menyelenggarakan Pengawalan Sekolah dengan PJAS Aman, pada sekolah yang diintervensi tahun 2020 di kabupaten Agam. Pengawalan dilakukan pada 10 (sepuluh) Sekolah yaitu SDN 01 Simpang Ampek, SDN 02 Sariak, SDN 09 Balai Satu Manggopoh, SDN 09 Sungai Cubadak, SMPN 01 Ampek Angkek, SMPN 01 Tilatang Kamang, SMPN 03 Lubuk Basung, MTsS Thawalib Parabek, SMAN 01 Tanjung Mutiara dan SMAN 02 Lubuk Basung hari Rabu-Kamis (31/7-1/8).
Pengawalan PJAS untuk sekolah yang diintervensi tahun 2020 merupakan aksi nasional yang bertujuan meningkatkan kemandirian komunitas sekolah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan PJAS yang dikonsumsi dalam kondisi aman, bermutu dan bergizi. Roadmap Program PJAS dilaksanakan dari tahun 2011 – 2014, dilanjutkan tahun 2017 – 2019 dan dilanjutkan kembali pada tahun 2020 – 2024. Pelaksanakan program keamanan pangan harus dilanjutkan secara berkelanjutan dan perlu dilakukan kegiatan pengawalan terhadap sekolah yang sudah diintervensi untuk memastikan keberlanjutan program di sekolah yang sudah diintervensi.
Pengawalan dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah (Tim Keamananan Pangan di Sekolah) untuk mengetahui tindak lanjut dari rencana program keamanan pangan yang disusun oleh Tim Keamanan Pangan Sekolah, menjaga kompetensi Kader Keamanan Pangan Sekolah yang telah dilatih, dan mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di sekolah yang diintervensi dalam menjaga keamanan pangan dan memberikan saran untuk penuntasan masalah dan kendala yang ditemui. Juga diberikan kit edukasi buku PJAS seri I, Flip Chart PJAS seri 2, Brosur Cek KLIK, poster Keamanan Pangan, Pin dan Gantungan kunci Kata BPOM. Komitmen sekolah berupa keamanan pangan secara mandiri seperti: Sosialisasi Keamanan Pangan bagi siswa, orang tua dan penjual pangan. Penyediaan pangan jajanan yang sehat , bergizi, dengan memperhatikan higienis dan sanitasi.
BBPOM di Padang sangat mengapresiasi dan berharap sekolah-sekolah terus berkomitmen dalam menerapkan 5 kunci keamanan pangan untuk mejaga anak-anak sekolah dari berbagai bahan berbahaya dan penyakit demi terciptanya generasi cerdas penerus bangsa. (LGF)