Wujudkan Generasi Emas 2024 : BBPOM di Padang Bersinergi Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Lawan Stunting
Berita
30-07-2024
Balai Besar POM di Padang melakukan kegiatan pencegahan stunting Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 30 Juli 2024 bertempat di Puskesmas Salido Kecamatan IV Jurai. Kegiatan ini diikuti oleh 45 orang peserta yang terdiri atas Calon pengantin/remaja, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, ibu dengan balita dibawah umur dua tahun kader posyandu serta tokoh masyarakat
Turut hadir dalam acara ini Kepala Puskesmas Salido dr. Muhammad Faisal yang dalam sambutannya menyebutkan bahwa Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2023 sebesar 27% (SKI Kemetrian Kesehatan RI). Perlu usaha untuk menurunkan angka stunting sehingga target nasional 14% dapat tercapai melalui kolaborasi dengan berbagai instansi. Beliau juga menyambut antusias dan membersamai kegiatan yang diadakan Balai Besar POM di Padang.
Sementara itu, Bapak Kepala Balai Besar POM di Padang, Drs. Abdul Rahim, Apt, M.Si memberi sambutan tentang peran BPOM dalam pencegahan stunting yaitu dengan pengawasan produk fortifikasi dan pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi informasi dan edukasi (KIE). Produk fortifikasi antara lain garam yang mengandung yodium, minyak goreng yang mengandung vitamin A dan tepung terigu yang mengandung zat besi dan seng. Kandungan dari produk-produk tersebut sangat dibutuhkan dalam pencegahan stunting.
Kegiatan ini diisi oleh 3 paparan narasumber yang terdiri atas Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya Balai Besar POM di Padang, Azfrianty, S.TP, M.Farm dengan Materi “Cegah Stunting dengan Keamanan Pangan, Analis Gizi, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Meri Susanti, S.Gz dengan Materi “Kebijakan Pemerintah Daerah Pesisir Selatan dalam Pencegahan Stunting serta Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Balai Besar POM di Padang, Reni Sepriyanti, S.Farm, Apt dengan Materi “Gizi Seimbang”. Para Peserta sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan, Sesi tanya jawab membuat pemahaman para peserta semakin meningkat. Peserta yang bertanya diberi hadiah berupa paket informasi keamanan obat dan makanan.
