Dalam rangka penilaian risiko kecurangan  atas kegiatan prioritas sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan oleh perwakilan Badan Pengawas  Keuangan  dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat   telah dilakukan serangkaian kegiatan di Balai Besar POM di Padang, dimulai dengan pemaparan tugas dan fungsi proses bisnis BBPOM di Padang, survey persepsi anti fraud kepada pegawai dan stakeholder serta FGD BPKP dengan internal BBPOM yang dilanjutkan dengan FGD dan sosialisasi risiko Fraud dengan BPKP pusat, perwakilan BPKP Sumatera Barat, Inspektur II, stakeholder dan seluruh pegawai Balai Besar POM di Padang.

Dengan telah selesainya rangkaian kegiatan pembahasan hasil Fraud Control Plan (FCP) tersebut, maka pada hari Senin tanggal  9 November 2020 dilaksanakan pertemuan antara tim penilai risiko kecurangan  perwakilan BPKP Sumatera Barat dengan Plh. Kepala Balai Besar POM di Padang Ibu Elyunaida, S.Si, Apt. M.Farm, pejabat struktural dan Tim SPIP.

Pertemuan dimulai dengan pembacaan daftar Fraud Risk Assesment Balai Besar POM di Padang yang dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pembicaraan Akhir antara Plh. Kepala Balai Besar POM di Padang dengan Tim penilai risiko kecurangan perwakilan BPKP Sumatera Barat.

Penilaian risiko ini menjadi bagian dari SPIP sehingga risiko fraud teridentifikasi akan melengkapi register risiko SPIP Balai Besar POM di Padang sehingga dapat meningkatkan kualitas penerapan SPIP serta meningkatkan kapabilitas pengawas intern BPOM dalam menerapkan Manajemen Risiko.

Balai Besar POM di Padang