Kemitraan merupakan bagian dari Misi Badan POM untuk memaksimalkan fungsi pengawasan obat dan makanan. Badan POM sebagai institusi yang diserahi tugas dan tanggungjawab dalam pengawasan obat dan makanan memiliki keterbatasan mengingat kendala demografi, banyaknya jumlah produk obat dan makanan yang beredar dengan sumber daya yang sangat  terbatas.

Perguruan tinggi memiliki sumberdaya yang sangat bisa diandalkan sebagai mitra Badan POM. Perguruan tinggi adalah masyarakat ilmiah dengan para intelektual yang ahli di bidangnya serta mahasiswa yang memiliki idalisme tinggi, sangat pantas dijadikan mitra dalam pengawasan.

Untuk itulah, pada hari Selasa, 3 Oktober 2023, bertempat di kampus Universitas Muhammad Natsir Bukitinggi, telah ditandatangani memorandum kerjasama pengawasan obat dan makanan antara Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang dengan Universitas Muhammad Natsir serta perjanjian kerjasama dengan Prodi Farmasi Universitas Muhammad Natsir Bukittinggi. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Balai Besar POM di Padang Abdul Rahim dan Rektor Universitas Muhammad Natsir Afridian Wirahadi Ahmad.

Dalam sambutannya, Rahim menyampaikan bahwa “Melalui kerjasama ini akan memberi keuntungan kepada kedua belah pihak.”

“Bagi Badan POM, ini dapat menjadi perpanjangan tangan dalam pengawasan obat dan makanan serta mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat terkait keamanan obat dan makanan, dengan memberdayakan mahasiswa sebagai duta atau fasilitator keamanan obat dan makanan”, Ujar Rahim.

“Bagi mahasiswa, dapat menjadi ladang pembelajaran sebelum terjun ke dunia kerja, Pembekalan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan mengenal dunia kefarmasian dengan lebih dini”, Tambah Rahim.

Sementara, Afridian menyampaikan terima kasih  kepada Balai Besar POM di Padang yang bersedia untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi yang dipimpinnya. “Kerjasama ini juga dapat memaksimalkan pelaksanaan Tri Darma perguruan tinggi terutama dalam pengabdian masyarakat, civitas academic harus membuka diri dengan instansi lain sebagai bekal bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja”. Tambah  Afridian.

“Diharapkan bahwa kerjasama ini akan cepat diimplementasikan.sehingga memberi manfaat bagi kedua belah pihak dan pada masyarakat Sumatera Barat pada umumnya”. Pungkas  Afridian sambil membuka acara kegiatan itu.

Penandatanganan kesepakatan bersama ini juga diikuti dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar POM di Padang, Abdul Rahim dengan tema “Tantangan Pengawasan Obat dan Makanan di Era Digital”yang diikuti dengan antusias oleh segenap Civitas Academica Universitas M. Natsir Bukittinggi.(YF)

Balai Besar POM di Padang