Untuk meningkatkan motivasi, komitmen, dan peran aktif komunitas desa dalam melakukan kegiatan keamanan pangan maka BBPOM di Padang melakukan penilaian terhadap desa intervensi keamanan pangan terpadu tahun 2021 untuk pemilihan Lomba Desa Pangan Aman untuk Tingkat Nasional yang dimulai dengan seleksi awal secara daring via zoom meeting pada tanggal  7 dan 11 September 2021 secara daring via zoom meeting. Peserta terdiri dari 7 desa/nagari dari 2 Kabupaten yaitu Nagari Ladang Laweh, Nagari Bayua, Nagari Koto Kaciak dari Kabupaten Agam dan Nagari Paninggahan, Nagari Jawi-Jawi, Nagari Koto Sani, dan Nagari Dilam dari Kabupaten Solok.

Dari hasil penilaian 7 nagari tersebut didapatkan 3 nagari dengan nilai tertinggi yang menjadi Desa Pangan Aman terbaik tingkat provinsi yaitu Nagari Bayua, Nagari Paninggahan dan Nagari Jawi-Jawi. Kepada nagari-nagari tersebut disampaikan untuk dapat mempersiapkan diri mengikuti seleksi lanjutan dalam pemilihan Lomba Desa Pangan Aman untuk Tingkat Nasional. Dimana pemilihan ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu, penilaian melalui persentasi secara daring via zoom meeting, verifikasi lapangan oleh tim BBPOM di Padang dan pemeriksaan data dukung yang diupload pada link yang telah disediakan oleh BBPOM di Padang.

Pada tahap pertama, masing-masing wali nagari mempersentasikan profil, kegiatan keamanan pangan dan inovasi nagari dalam menjaga keamanan pangan secara daring via zoom meeting pada hari Jum’at, 10 Desember 2021. Juri kegiatan ini berjumlah tiga orang yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat dan Balai Besar POM di Padang. Kemudian hari Sabtu, 11 Desember 2021, tim dari BBPOM di Padang mengunjungi masing-masing nagari untuk melakukan verifikasi lapangan. Pada saat verifikasi di lapangan ditemukan beberapa kegiatan kader dan tim keamanan pangan yang tidak dimunculkan pada saat persentasi. Untuk itu, kepada peserta diharapkan dapat membuat laporan kegiatan dan mengupload data dukung ke link yang telah disediakan. Seluruh data yang menjadi bukti fisik/ data dukung penilaian lomba diupload kedalam link paling lambat hari Selasa, 14 Desember 2021.

Setelah semua tahap dilaksanakan, didapatkan nagari dengan skor tertinggi yaitu Nagari Bayua. Posisi kedua diraih oleh Nagari Paninggahan dan terakhir diraih oleh Nagari Jawi-Jawi. Diharapkan dengan adanya penilaian untuk lomba ini dapat meningkatkan semangat nagari dalam menjaga keamanan pangan. Untuk nagari yang tidak lanjut ke tingkat nasional tetap semangat dalam melakukan kegiatan keamanan pangan.

Balai Besar POM di Padang