Kepala Balai Besar POM di Padang, Firdaus Umar dan tokoh masyarakat, Darul Siska, Komisi IX DPR RI bersama Tim Vaksinasi Alahan Panjang dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Infomasi dan Edukasi (KIE) di Kabupaten Solok, Selasa (24/08) melaksanakan Kegiatan KIE dan vaksinasi untuk masyarakat kabupaten Solok di Convention Hall Alahan Panjang. 

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dan Anggota DPRD Kabupaten Solok. Kagiatan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi 1 pukul 07.30 – 11.30 WIB dan sesi 2 pukul 12.00-16.30 WIB dengan target peserta 250 orang pada masing-masing sesi dengan tujuan untuk mengurangi kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan. Rangkaian kegiatan setiap sesinya adalah registrasi untuk mengikuti penyuluhan, pemberian materi tentang pencegahan penyebaran covid-19 dan pentingnya vaksinasi oleh Darul Siska. Dalam sambutannya, Darul Siska mengajak untuk melaksanakan dan mensukseskan program vaksin yang difasilitasi oleh Pemerintah 

Pemberian materi ke dua tentang obat dan makanan yang aman, pencegahan penerimaan berita hoax dan aplikasi Balai Besar POM dalam meingkatkan pelayanan kepada masyarakat yaitu GALAMAI oleh Kepala Balai Besar POM di Padang, Firdaus Umar. Selanjutnya dilakukan tanya jawab antara Darul Siska, Firdaus Umar yang dimoderatori Dra. Fifiyani, dan masyarakat yang hadir tentang keamanan obat dan makanan serta program vaksinasi. Kemudian, secara bertahap tiap 10 orang dipanggil untuk melakukan vaksinasi.

Pelayanan pemberian vaksin disediakan 5 (Lima) pos yang dibantu oleh Puskesmas Alahan Panjang, Simpang, Sungai Nanang, Surian ,Talang Babungo dengan total nakes sebanyak 50 orang dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Dan dalam pengamanannya panitia dibantu oleh 12 orang polisi dari Polsek Setempat.

Diharapkan dengan adanya kegiatan KIE sekaligus vaksinasi ini dapat membantu Provinsi Sumatera Barat dalam peningkatan capaian vaksinasi serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi sehingga bisa mengajak saudara dan keluarganya untuk segera melakukan vaksinasi dan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 dan bila diberikan secara massal, vaksin COVID-19 juga mampu mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat. Artinya, orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita kelainan sistem imun tertentu, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya. 

Balai Besar POM di Padang