Salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terkait memilih Obat dan Makanan yang aman dan bermutu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang pada akhir tahun 2021 ini telah hadir di beberapa kecamatan dengan mengundang Wali Nagari, pelaku usaha, kader dan masyarakat.

Pada tanggal 9 Desember tahun 2021, telah dilaksanakan kegiatan komunikasi Informasi dan Edukasi di Kecamatan Simpang Alahan Mati. Pada kegiatan ini mengundang kader- kader Posyandu se-kecamatan. Harapannya, kader yang terlatih dapat menyampaikan informasi yang diperoleh kepada kelompok masyarakat terkecil. 

KIE ini dibuka dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman yang diwakili oleh Kabid SDK Risno Hendra putra dan kepala Puskesmas Simpati Hj. Fitria. Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan mengajak kader-kader agar dapat menyerap informasi yang diberikan dengan baik agar dapat disampaikan lagi kepada masyarakat sekecamatan Simpati sehingga masyarakat dapat terhindar dari produk-produk yang ilegal atau mengandung bahan berbahaya. Ucapan terimakasih dan sambutan dari kepala Puskesmas Hj. Fitria Kepada Balai Besar POM di Padang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman untuk diberikan KIE Obat dan Makanan. 

Pada kesempatan ini petugas Balai Besar POM di Padang memanfaatkan waktu untuk melakukan audiensi dengan dinas kesehatan dan Dinas Perdagangan terkait rencana kabupaten yang akan diintervensi pada Tahun 2022 mendatang. Beberapa OPD terkait telah memberikan beberapa usulan pasar negeri atau desa dan sekolah yang akan diintervensi namun begitu pemilihan pasar Nagari dan sekolah harus sesuai dengan Persyaratan yang telah ditetapkan oleh Badan POM RI.

Petugas BBPOM di padang juga dapat melihat salah satu pasar yang dikelola Pemda akan tetapi pasar tersebut sedang tidak beroperasional dan bangunan yang ada juga tidak dihuni oleh pedagang karena pedagang lebih senang berjualan di luar bangunan yang tersedia.

Balai Besar POM di Padang