MONITORING PEMBERDAYAAN KADER PJAS KABUPATEN AGAM
Berita
28-10-2020

Kabupaten Agam adalah salah satu dari target kabupaten yang diintervensi oleh Balai Besar POM di Padang dalam menjaga keamanan pangan melalui kegiatan terpadu yaitu Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, dan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Untuk program PJAS Intervensi dilakukan terhadap 10 sekolah di kabupaten Agam. Meskipun jadwal pelaksanaan kegiatan sedikit mundur dari rencana sebelum adanya pandemi, program ini tetap berjalan dengan lancer dengan dukungan dan semangat dari setiap sekolah dan dinas terkait.
Salah satu kegiatan dari program PJAS adalah monitoring Pemberdayaan Kader yang dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan 28 Oktober 2020 dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang diintervensi, yaitu :
- Senin/ 26 Oktober 2020
- SMA N 1 Tanjung Mutiara
- SDN 09 Balai Satu
- SMA N 2 Lubuk Basung
- SMP N 3 Lubuk Basung
- Selasa/ 27 Oktober 2020
- SDN 01 Simpang Ampek
- MTSN Thawalib Parabek
- SDN 02 Sariak
- Rabu/ 28 Oktober 2020
- SDN 09 Sungai Cubadak
- SMP N 01 Ampek Angkek
- SMP N 01 Tilatang Kamang
Sepuluh sekolah yang telah diintervensi ini melaksanakan kegiatan PJAS secara mandiri dengan baik, dimulai dari pembentukan Tim keamanan pangan sekolah, surat pernyataan kepala sekolah, membuat rencana aksi untuk kantin sekolah, bimtek komunitas siswa, bimtek komunitas pedagang dan pengisian formulir checklist Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah (PBKPKS) oleh kader PJAS. Dikarenakan kondisi pandemi, PBKPKS dibagi menjadi level 1 dan level 2. Untuk level 1, formulir checklist diisi oleh kader sampai pada bagian sarana dan prasarana dikarenakan kantin tidak beroperasional sehingga tidaka da petugas kantin ataupun jajanan di kantin sekolah. Syarat mendapatkan sertifikat level 1 sekolah harus mendapatkan nilai minimal 70%.
Untuk sertifikat level 2 akan dilakukan pada tahun 2021 apabila kantin sekolah sudah mulai beroperasi kembali dan sudah ada jajanan anak sekolah. Untuk kabupaten Agam, hamper semua sekolah berpeluang mendapatkan sertifikat level 1 PBKPKS dan berpeluang melanjutkan sertifikat Level 2. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah, Balai Besar POM di Padang memberikan Paket Rapid Test Kit kepada sekolah agar dapat menguji makanan yang dijual dikantin sehingga dapat dipastikan tidak ada kandungan 4 bahan berbahaya (Rhodamin B, Formalin, Methanil Yellow, dan Borax) paad Pangan Jajanan Anak Sekoalaj.