Galamai - Untuk meningkatkan pengetahuan keamanan pangan, BPOM Menginisiasi program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) sebagai salah satu program strategis yang telah dimulai dengan Aksi Nasional PJAS Tahun 2011- 2014, yang bertujuan untuk: meningkatkan keamanan, mutu, dan gizi PJAS lingkungan sekolah, memperkuat kemitraan lintas sektor di pusat dan daerah, serta memberdayakan komunitas sekolah dalam mengimplementasikan sistem manajemen keamanan pangan sekolah.

Untuk meningkatkan pengetahuan keamanan pangan, BPOM memberikan Bimbingan Teknis kepada kepala sekolah/guru dan orang tua siswa agar memiliki pemahaman yang sama dalam membangun budaya pangan aman. Pemberdayaan kepala sekolah/guru dan orang tua siswa sebagai Kader Keamanan Pangan Sekolah diharapkan dapat meningkatkan kemandirian sekolah dalam penjaminan kamanan pangan di sekolah, sesuai dengan perannya masing-masing. Sehubungan hal tersebut, untuk memantau kiprah Kader Keamanan Pangan Sekolah tersebut perlu dilakukan Monitoring Pemberdayaan Kader Keamanan Pangan Sekolah di wilayah kabupaten/kota yang diintervensi.

Dalam rangka kelanjutan program pendampingan Jajajan Anak Usia Sekolah (PJAS), Ketua TIM PJAS BBPOM di Padang, Reni Sepriyanti S. Farm, Apt Membentuk TIM Monitoring dan Evaluasi yang di bagi dalam 2 Tim Yaitu tim Pertama yang di ketua oleh ketua TIM PJAS dangan Anggota Fina Annisa, S. Farm Apt Ineke Kusmawardani dan TIM ke-dua di ketua oleh Else Dian Pramita, S. Farm, dengan Anggota Olivia, S.Si, Apt dan Rio Mardion SH.

Reni Mengarahkan, “kegiatan di bagi dalam 2 tim agar memudahkan dalam kunjungan dan lebih mengefesiensi waktu.”

“Untuk Koordinasi dengan Cabang dinas (Cabdin) III Pendidikan Kotas Solok, Dinas Pendidikan dan Kementrian agama Kota sudah kita Hubungi dan bersedia mendampingi Kita” Ujar reni

Sejalan dengan arahan ketua TIM PJAS. TIM Balai Besar POM di Padang (BBPOM Padang) bersama kementrian Agama kota solok, Dinas Pendidikan Provinsi Sub dinas Cabang III di Solok dan dinas Pendidikan Kota Solok, mengunjungi 9 sekolah pada Senin dan selasa (25-26/09/2023). Sekolah yang dikunjungi adalah sekolah yang diintervensi tahun 2023 yaitu SDN 17 Aro IV Korong, SDN 10 IV Suku, SDN 09 PPA Kota Solok, SDN 06 Tanah Garam, SDN 18 Tanjung Paku, MTsN kota Solok, SMP 4 Kota Solok, SMP 5 Kota Solok dan SMAN 1 Solok.  Dalam kegiatan yang dilakukan selama dua hari tersebut, Tim BBPOM di Padang melakukan kegiatan Post Intervensi terhadap siswa yang telah diberiikan oleh Kader keamanan Pangan di sekolah untuk memotret Pemahaman dan Pengetahun anak terahadap sikap dan prilaku anak. Kegiatan sampling dan pengujian PJAS bertujuan untuk memotret kondisi keamanan PJAS di kabupaten yang diintervensi dan  verifikasi laporan pelaksanaan PJAS..

Keberhasilan pelaksanaan Program Jajanan anak Sekolah harus didukung oleh manajemen yang kuat, salah satunya dengan monitoring dan komitmen yang kuat sehingga Program Intervensi Keamanan Pangan oleh Kader Keamanan Pangan Sekolah kepada komunitas sekolah telah dilakukan secara mandiri. (RM)

Balai Besar POM di Padang